Karakas (Antara/Reuters) - Polisi militer Venezuela menembak mati seorang pengunjuk rasa penyerang batas pangkalan udara pada Kamis, kata menteri dalam negeri, yang menarik perhatian baru terhadap pengerahan kekuatan untuk mengendalikan kerusuhan, yang telah menewaskan setidak-tidaknya 76 orang.
Sedikit-dikitnya dua tentara menembakkan senjata api laras panjang melalui pagar dari jarak hanya beberapa meter terhadap pengunjuk rasa, yang melemparkan batu seperti ditunjukkan rekaman televisi.
Satu orang jatuh kemudian ditolong pengunjuk rasa lain. Petugas kesehatan melarikan setidak-tidaknya dua orang lain, yang terluka, ke rumah sakit, kata saksi.
"Sersan itu menggunakan senjata untuk mengusir pelaku serangan, menyebabkan kematian salah satu penyerang," kata Menteri Dalam Negeri Nestor Reverol di Twitter pribadinya. Dia mengatakan bahwa sersan polisi angkatan udara itu akan menghadapi proses hukum.
Ratusan ribu warga Venezuela telah turun ke jalan dalam beberapa bulan belakangan untuk melakukan aksi protes atas penindasan terhadap oposisi, kekurangan makanan dan obat-obatan serta rencana Presiden Nicolas Maduro untuk merombak undang-undang dasar.
Berita Terkait
Pelatih Italia akan uji coba taktik anyar saat hadapi Venezuela
Rabu, 20 Maret 2024 14:56 Wib
Piala Dunia U-17: Brazil ogah lawan Argentina atau Venezuela di 8 besar
Selasa, 21 November 2023 6:07 Wib
Piala Dunia U-17: Timnas Jerman U-17 gasak Venezuela 3-0
Sabtu, 18 November 2023 20:55 Wib
Piala Dunia U-17: Meksiko versus Venezuela berakhir imbang 2-2
Rabu, 15 November 2023 18:57 Wib
Messi cetak gol, Argentina menang 3-0 atas Venezuela
Sabtu, 26 Maret 2022 15:43 Wib
Pasangan Christo/Rifqi pastikan kemenangan tim Davis Indonesia atas Venezuela
Sabtu, 5 Maret 2022 13:42 Wib
Christopher Rungkat bawa tim Davis Indonesia unggul 2-0 atas Venezuela
Jumat, 4 Maret 2022 20:09 Wib
Laga Piala Davis Indonesia lawan Venezuela akan terapkan sistem "bubble"
Sabtu, 12 Februari 2022 21:41 Wib