Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Otoritas Jasa Keuangan Lampung mengatakan sesuai data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) daerah setempat hingga April 2017 yakni sebesar Rp757 miliar.
"Dibandingkan periode yang sama tahun lalu posisinya meningkat sedikit dari penyaluran diangka Rp 500 miliar," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan Lampung Untung Nugroho, di Bandarlampung, Senin (15/5).
Ia menyebutkan, secara nasional Lampung posisi ke-9 dari 10 provinsi terbesar nasional penyaluran KUR. Pada Desember 2016, jumlah KUR yang disalurkan sebesar Rp2,19 triliun dengan 127.038 debitur dan urutan kedua di Sumatera setelah Sumatera Utara.
Meski tumbuh, lanjutnya, tetap diperlukan percepatan usaha yang lebih ekstra dan sinergitas dari berbagai pihak intansi seperti pemerintah daerah dengan industri jasa keuangan penyalur KUR untuk lebih dapat meningkatkan lebih optimal dan menyentuh seluruh pelaku usaha kecil dan mikro.
"Maka untuk target OJK Lampung pada triwulan II/2017 menetapkan setidaknya lebih besar pencapaiannya pada triwulan I/2017 atau diatas Rp750 miliar," ujarnya.
Sekretaris Daerah Sutono mengatakan, KUR termasuk program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dengan pengembangan sektor ril.
Ia menyebutkan, kendala yang sering ditemui dalam realisasi penyaluran KUR diantaranya suku bunga 9 persen yang masih terlalu tinggi, sebaran KUR yang belum merata masih dominan di Lampung baru sektor pertanian dan perikanan yang mencapai 60 persen.
Selanjutnya, menurut dia, sosialisasi yang belum optimal, ketidakpastian UMKM untuk persyaratan teknis perbankan dan keterbatasan jumlah dan kualitas petugas dalam membantu UKM dalam akses kredit.
Penyaluran KUR sendiri menggandeng 6 bank, yaitu BRI, Bank Mandiri, BNI, BTPN, Bank Bukopin dan Bank Lampung. Masing-masing bank mempresentasikan peluang dan akses kemudahan KUR yang bisa didapatkan para calon debitur.
Salah satu bank yang mendapat porsi penyaluran KUR terbesar, Kanwil BRI Bandarlampung hingga akhir April 2017 sudah berhasil menyalurkan KUR Rp600 miliar dari target akhir tahun hingga Rp2,17 triliun. (Ant)
Berita Terkait
OJK sampaikan sejumlah langkah untuk jaga stabilitas sektor jasa keuangan
Jumat, 3 Mei 2024 20:40 Wib
OJK dorong masyarakat berasuransi untuk jamin keuangan dari hal tak terduga
Jumat, 26 April 2024 9:08 Wib
OJK: Penyaluran kredit di Sumbagsel capai Rp278,29 triliun
Kamis, 18 April 2024 23:35 Wib
OJK menemukan 1.151 aktivitas keuangan ilegal di Sumbagsel
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
OJK beri sanksi bagi 45 pelaku pasar modal
Rabu, 3 April 2024 3:48 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
OJK catat kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:10 Wib
Satgas Pasti koordinasi berantas aktivitas keuangan ilegal
Sabtu, 9 Maret 2024 11:42 Wib