Wali Kota: Pembangunan Bandarlampung Perlu Saran Mahasiswa

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyatakan pembangunan Kota Bandarlampung pun memerlukan saran mahasiswa, agar Kota "Tapis Berseri" bisa lebih baik.

"Saran mahasiswa dalam pembangunan tentunya sangat baik, untuk kemajuan Kota Bandarlampung," kata dia usai menerima kunjungan mahasiswa Magister Perencanaan Wilayah Kota, Sekolah dan Arsitek Pengembangan Kebijakan ITB, di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan, kunjungan mahasiswa Magister Perencanaan Wilayah Kota Sekolah dan Arsitek Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (ITB), bisa memberikan saran untuk perubahan Kota Bandarlampung.

Dia mengharapkan, ide serta saran dari mahasiswa tentunya bisa memberikan sebuah perubahan yang baik, sebab generasi muda pada saat ini dikenal dengan pemikiran luar biasa.

"Tentunya ide dan saran dari mahasiswa ini akan kita pikirkan untuk perubahan pembangunan Kota Bandarlampung, tapi itu jika cocok dengan wilayah ini," katanya.

Terlebih mahasiswa dengan jurusan ini sangat diperlukan untuk kemajuan sebuah kota.

Wakil Dekan Bidang Akademik Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB, Dr.Ir. Denny Zulkaidi, MUP mengatakan, bahwa kegiatan ini memang rutin dilakukan, tapi untuk Kota Bandarlampung merupakan suatu yang sangat luar biasa.

"Ini merupakan kegiatan rutin yang langsung turun ke lapangan, agar berguna untuk daerah," kata dia.

Ia mengatakan, biasanya mahasiswa ini turun tidak sekaligus tapi secara sendiri-sendiri, untuk sekarang sekaligus.

Nantinya, hasil mahasiswa turun ke lapangan ini akan dikembalikan ke pemerintah sebagai pertimbangan atau bahan pembangunan Kota Bandarlampung.

Ia melanjutkan, bahwa kenapa Kota Bandarlampung yang dipilih ini berawal dari Wali Kota Bandarlampung yang memberikan kuliah umum di ITB, lalu kotanya diajukan sebagai studio bagi mahasiswa yang ingin praktik di semester II dan itu diapresiasi olehnya.

"Apresiasi beliau (wali kota) sangat bagus ketika kami menawarkan Kota Bandarlampung sebagai studio, karena hasil dari apa yang kami lakukan akan diberikan kepadanya," kata dia. (Ant)