Jakarta (Antara Lampung) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU 2017 di Kompleks Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.
Marsekal TNI Hadi Tjanjanto mengatakan rapim TNI AU ini merupakan tindak lanjut dari rapim TNI yang baru saja dilaksanakan. Dia menambahkan rapat pimpinan TNI AU bertujuan memantapkan persepsi dan interpretasi TNI Angkatan Udara.
"Rapim TNI AU ini bertujuan memantapkan persepsi dan interpretasi TNI AU dalam menghadapi perkembangan lingkungan yang dinamis sesuai dengan visi pemerintah," kata Hadi.
Menurut dia, ada empat kebijakan yang perlu ditindaklanjuti, antara lain, konsep gelar kekuatan TNI AU dengan mempertimbangkan fleksibellitas pelaksanaan operasi, dapat memberikan efek tangkal sebagai pencegah dan keleluasaan dalam melakukan fungsi penindakan terhadap setiap ancaman.
Selain itu, penataan kekuataan yang dimiliki tidak terpusat di satu wilayah jawasentris, sehingga tidak menyebabkan kekosongan di wilayah Indonesia lainnya.
Kedua, tegakkan hukum di lingkungan TNI AU; ketiga, meningkatkan kualitas SDM; dan keselamatan terbang dan kerja.
Acara Rapim TNI AU yang bertema "TNI AU yang berjiwa Kesatria, Militan dan Loyal, Siap Melaksanakan Tugas Pokok juga dihadiri Wakil KSAU Marsdya TNI Hadiyan Sumintaadmadja dan pejabat TNI AU.
ANTARA
Berita Terkait
Rakornis Puspom TNI-Div Propam Polri soroti pelat dinas sampai pencegahan bentrok
Kamis, 2 Mei 2024 13:09 Wib
TNI AL gagalkan penyelundupan 1,018 kilogram sabu di perbatasan
Selasa, 30 April 2024 21:07 Wib
Satu dari dua prajurit TNI tersambar petir meninggal dunia
Kamis, 25 April 2024 5:38 Wib
TNI: Tentara AS hilang di hutan Karawang meninggal
Selasa, 23 April 2024 18:42 Wib
KSAU: TNI AU segera miliki pesawat nirawak baru
Selasa, 23 April 2024 5:34 Wib
Polisi tangkap pengemudi arogan gunakan pelat palsu TNI
Rabu, 17 April 2024 10:13 Wib
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
TNI dan Polri sampaikan permohonan maaf atas bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:07 Wib