Gubernur Lampung Buka Peda KTNA di Tulangbawang

id Gubernur Lampung Buka Peda KTNA, Peda KTNA Lampung di Tulangbawang, Peda KTNA Lampung

Gubernur Lampung Buka Peda KTNA di Tulangbawang

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memberikan piagam penghargaan kepada KTNA provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung serta penyuluh teladan dan pelaku utama berprestasi tingkat provinsi pada Peda KTNA di Tulangbawang. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Peda KTNA Lampung 2016 ini mengusung tema "Dengan Semangat Pekan Daerah KTNA XV Kita Menyukseskan Gerakan Membangun Ekonomi Kampung Menuju Petani Nelayan Sejahtera".
Tulangbawang, Lampung (ANTARA Lampung) - Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) XV Tahun 2016 Provinsi Lampung dimulai dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, dipusatkan di Lapangan Kampung Tunggalwarga Kecamatan Banjaragung Kabupaten Tulangbawang, Selasa siang.

Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo juga memberikan piagam penghargaan kepada KTNA provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung serta penghargaan kepada penyuluh teladan dan pelaku utama berprestasi tingkat Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya Gubernur Ridho Ficardo mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan ratusan pompa air kepada kelompok tani. Selain itu, Pemprov Lampung juga sedang melaksanakan pembangunan tiga bendungan yang berada di Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Tanggamus serta terus melakukan perbaikan saluran irigasi agar distribusi air ke petani dapat lebih optimal. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Lampung yang saat ini percepatan pembangunannya terbaik ke-2 di Pulau Sumatera.

"Ditargetkan tahun ini kurang lebih 85 persen saluran irigasi di seluruh wilayah Provinsi Lampung dapat diperbaiki serta bagi masyarakat yang masih membutuhkan pompa air dapat mengusulkan melalui kelompok tani untuk dipenuhi pada tahun anggaran yang akan datang," ujar Ridho pula.

Dalam kesempatan ini Gubernur Lampung itu juga mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan, karena hutan adalah sumber kehidupan, sumber air bersih, udara serta tempat kehidupan bagi flora maupun fauna, sehingga program untuk membangun bendungan dan perbaikan irigasi tidak sia-sia dikarenakan ketersediaan air pun mencukupi sesuai kebutuhan pertanian kita.

Lebih lanjut Gubernur Ridho Ficardo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait baik di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota yang terus berkoordinasi dan bekerjasama dalam menyukseskan pembangunan berbagai sektor pangan di Provinsi Lampung.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, DPRD maupun swasta yang telah saling bantu dalam menyukseskan pembangunan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan di Provinsi Lampung. Kita harus buktikan bahwa Lampung adalah kawasan strategis nasional, yang mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional," ujarnya lagi.

Suasana pembukaan Peda KTNA Lampung tersebut berlangsung meriah. Ribuan orang memadati lokasi pembukaan, yaitu peserta Peda KTNA sekitar 1.700 orang, tamu undangan dari 15 kabupaten/kota sekitar 300 orang, serta berbagai unsur masyarakat Tulangbawang dan sekitarnya yang antusias untuk ikut menyaksikan pembukaan Peda KTNA Lampung di daerahnya selaku tuan rumah.

Pada podium utama selain Gubernur Lampung, hadir pula Ketua DPRD Lampung Dedi Aprizal, Ketua KTNA Pusat Winarno Tohir, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pertanian Provinsi Lampung Djoko Umar Said, Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak dan Heri Wardoyo, Ketua TP PKK Tulangbawang Erna Hanan A Rozak, beberapa bupati/wali kota se-Lampung, Forkopimda, Ketua KTNA Lampung Kaslan, KTNA kabupaten/kota di Lampung, pejabat Pemprov Lampung dan kabupaten/kota se-Lampung, serta camat, kepala kampung, dan BPK, wartawan, gapoktan, pokmas maupun tokoh masyarakat di Tulangbawang.

Ketua KTNA Lampung Kaslan melaporkan Peda KTNA Lampung ini diikuti oleh perwakiland ari 15 kabupaten/kota se-Lampung, dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan antara lain pembukaan dan penutupan, pemberian penghargaan kepada petani maupun masyarakat dan pejabat yang berjasa dan berprestasi di bidang pembangunan pertanian, temu wicara, sarasehan, pameran dan promosi, lomba cerdas cermat, widyawisata, karya wirausaha petani dan nelayan, serta kegiatan olahraga dan keakraban.

Para pemenang lomba pada Peda KTNA Lampung ini, menurut Kaslan, akan dipersiapkan untuk mewakili Lampung mengikuti Pekan Nasional KTNA di Provinsi Aceh tahun 2017 mendatang.

Peda KTNA Lampung 2016 ini mengusung tema "Dengan Semangat Pekan Daerah KTNA XV Kita Menyukseskan Gerakan Membangun Ekonomi Kampung Menuju Petani Nelayan Sejahtera".

Pelaksanaan Peda KTNA Lampung di Tulangbawang dipersiapkan dengan matang dan terkonsep secara baik, kata Ketua Pelaksana dari Kabupaten Tulangbawang Eko Suprayitno. Menurutnya, seluruh jajaran kepanitiaan telah bekerja keras untuk menyukseskan hajat besar lima tahunan tersebut.

Eko menambahkan pelaksanaan Peda KTNA itu bertujuan untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat petani dan nelayan, meningkatkan kemandirian dan kewirausahaan masyarakat tani dan nelayan.

Kemudian, meningkatkan kepedulian terhadap ekosistem sungai, laut, hutan, dan persawahan yang ada di Provinsi Lampung. "Syukur Alhamdulillah awal pelaksanaan Peda KTNA dapat dilaksanakan dengan baik di Tulangbawang," kata Eko lagi.

Eko merincikan peserta KTNA XV diikuti sebanyak 2.000 peserta dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, yakni Kota Bandarlampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Waykanan, dan Lampung Utara.

Selanjutnya Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Timur, Kota Metro, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji. Masing-masing kabupaten/kota memamerkan program unggulan pertanian dan perikanan masing-masing daerah.