Jakarta (Antara Lampung) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak menguat sebesar 40 poin menjadi Rp13.807 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.847 per dolar AS.
"Mata uang dolar AS memangkas kenaikannya terhadap sebagian nilai tukar negara-negara berkembang, termasuk rupiah. Pandangan pasar terhadap ekonomi Indonesia yang relatif stabil menjadi salah satu penopang nilai tukar rupiah," kata analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan bahwa pelaku pasar uang domestik juga diproyeksikan sudah mengantisipasi langkah bank sentral Amerika Serikat untuk menaikan suku bunga acuannya.
"Aliran dana investor asing masih akan masuk ke dalam negeri, imbal hasil investasi di Indonesia dinilai masih dapat bersaing meski Amerika Serikat menaikan suku bunganya," ucapnya.
Menurut dia, fundamental ekonomi Indonesia yang masih prospektif ke depannya akan menjaga laju nilai tukar rupiah bergerak stabil, apalagi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan didukung oleh paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan pemerintah.
Berita Terkait
Pagi ini, KPU gelar penetapan pemenang Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 5:17 Wib
Hindari kawasan Monas hingga Merdeka Barat pagi ini
Senin, 22 April 2024 6:53 Wib
MK bacakan putusan perkara PHPU Pilpres pagi ini
Senin, 22 April 2024 6:52 Wib
Rupiah Rabu pagi Rp16.252 per dolar AS
Rabu, 17 April 2024 9:37 Wib
Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni lenggang pada Selasa pagi
Selasa, 16 April 2024 9:54 Wib
Pelabuhan Bakauheni dipadati kendaraan pada Sabtu pagi
Sabtu, 6 April 2024 10:25 Wib
Harga emas Antam Rp1,203 juta per gram pada Sabtu pagi
Sabtu, 23 Maret 2024 9:20 Wib
Basarnas lanjutkan pencarian WNA Taiwan yang hilang Rabu pagi
Selasa, 12 Maret 2024 19:52 Wib