Lomba Kumpulkan Koin Warnai HUT Kemerdekaan RI

id perayaan hut ri, permainan tradisional

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Lomba mengumpulkan koin dari buah pepaya mewarnai HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Kelurahan Bumi Kedamaian, Bandarlampung, Minggu, dengan peserta rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar hingga SMA antusias mengikutinya.

Lomba mengambil koin dalam buah pepaya yang telah dilumuri oli itu, banyak mengundang tawa warga yang menyaksikannya, sehingga menunjukkan keceriaan masyarakat dalam meramaikan peringatan Hari Kemerdekaan tahun 2015 ini .

Panitia setempat juga menggelar lomba membawa kelereng menggunaan sendok yang digigit dan lomba balap karung menjadi permainan yang identik dalam perayaan 17 Agustusan ini.

Antusiasme masyarakat masih sangat tinggi dalam mengikuti permainan itu, terutama mengambil koin dalam buah pepaya yang telah dilumuri oli.

Asuri (39), panitia lomba di kelurahan itu mengatakan, kegiatan ini hanya digelar satu tahun sekali sehingga mengundang banyak peserta dan mendapatkan sambutan hangat warga sekitar.

"Pesertanya banyak anak-anak sekolah, sehingga orang dewasa yang menyaksikannya tertawa," kata dia lagi.

Kegiatan seperti in, menurut dia, bisa menjadi ajang silahturahmi antarwarga yang ada di lingkungan tersebut, mengingat acara seperti ini hanya berlangsung satu tahun sekali.

Peserta yang didominasi anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti lomba tersebut. Bahkan mereka tak peduli mulutnya terkena oli, sehingga berusaha paling cepat mencabut koin yang tertancap dalam buah pepaya.

"Senang sekali bisa bermain seperti ini. Kalau tidak saat 17 Agustusan, lomba seperti ini jarang bahkan sama sekali tidak diselenggarakan," kata Sindy (16), salah satu warga sekitar.

Perlombaan permainan tradisional juga terlihat dilakukan warga di Kelurahan Way Kandis, antara lain lomba makan kerupuk.

"Lomba ini memang dikhususkan untuk anak-anak sekolah dasar," kata Chandra (21), panitia lomba di sini.

Dia mengatakan, sejak pagi hingga sore hari telah banyak kegiatan lomba 17 Agustusan yang terlaksana, mulai jalan sehat hingga permainan tradisional, seperti makan kerupuk, balap karung dan lomba memasukkan pensil ke dalam botol dengan berjongkok