SEAG 2015 (RENANG) - Indonesia Raya akhirnya berkumandang di OCBC Aquatic

Singapura (ANTARA Lampung) - Lagu Indonesia Raya akhirnya berkumandang di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Kamis setelah Indra Gunawan yang turun di nomor 50 meter gaya dada putra mampu menyumbangkan emas bagi kontingen Indonesia.

Emas yang diraih Indra Gunawan dengan catatan waktu 28,27 detik itu terasa istimewa karena merupakan yang pertama dari cabang olahraga renang. Padahal target oleh Satlak Prima pada kejuaraan dua tahunan itu adalah lima emas. Adapun medali perak direbut perenang Filipina, Hall Joshua yang membukukan catatan waktu 28,32 detik dan perunggu direbut oleh atlet asal Malaysia, Wong Fu Kang dengan catatan waktu 28,67 detik.

"Ini adalah tanggung jawab saya. Sebelum kesini saya berjanji akan memberikan yang terbaik. Jadi saya sudah penuhi janji saya," kata Indra Gunawan dengan tegas.

Meski tidak ada arahan dari pelatih, kata dia, dirinya terus berusaha memberikan yang terbaik karena ingin menunjukkan jika dirinya masih mampu bersaing meski dalam dua tahun terakhir vakum.

"Ini menunjukkan jika saya belum habis. Sejak awal saya konsentrasi pada kejuaraan ini dan tidak memikirikan kekuatan calon lawan. Fokus pada diri sendiri saja," kata atlet kelahiran Siantar 21 Maret 1988 itu.

Indra Gunawan hingga saat ini masih memegang rekor SEA Games dengan catatan waktu 28,25 detik. Rekor tersebut dicetak saat turun pada SEA Games 2011 di Palembang. Meski belum mampu memecahkan rekor, prestasi Indra pantas dibanggakan.

Meski telah lama vakum, Indra Gunawan terus belatih sesuai dengan program yang ada. Meski demikian, hingga saat ini dirinya belum mengetahui kejuaraan apa yang akan diikuti setelah turun di SEA Games 2015.

"Saya belum tahu," katanya dengan singkat.

Hasil yang diraih oleh Indra Gunawan ternyata tidak diikuti oleh Gede Siman Sudartawa yang turun di nomor 50 meter gaya punggung. Atlel asal Bali itu harus puas dengan medali perak setelah tertinggal dari atlet tuan rumah, Zheng Wen Quah dengan waktu 25,27 detik.

Gede Siman Sudartawa pada nomor andalannya itu hanya mampu membukukan catatan waktu 25,34 detik dan berhak medali perak. Adapun medali perunggu direbut oleh atlet asal Thailand, Kasipat Chongrathin dengan catatan waktu 25,78 detik.