Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung akan memberikan bantuan untuk nelayan di Pulau Pasaran yang membudidayakan kerang hijau pada 2015.
"Pemkot akan memberikan bantuan untuk nelayan pembudi daya kerang hijau pada 2015 senilai Rp500 juta, dana ini berasal dari APBD," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandarlampung Mansyur Sinaga di Bandarlampung, Kamis.
Dia mengatakan bahwa dana tersebut akan dibagi untuk 10 kelompok yang masing-masing Rp5 juta.
Ia melanjutkan bahwa tahun ini telah diberikan Rp200 juta untuk nelayan, tapi untuk lima kelompok. Bantuan ini diberikan agar mereka bisa lebih mengembangkan usahanya.
"Dana ini untuk membantu usahanya, misalnya pembelian jaring keramba," katanya.
Terkait kerang hijau, nelayan Kota Bandarlampung telah mengirim hasil panennya sampai Jakarta, meskipun ada yang khusus untuk wilayah Lampung.
"Kualitas barang yang dikirim sudah baik, terutama untuk dipasar. Jika ingin lebih baik lagi, itu semua butuh bantuan dari semua pihak," katanya.
Kerang hijau asal Bandarlampung, tidak kalah saing dengan kualitas asal Pulau Jawa. Tapi apa bila tidak dipertahankan maka akan kalah bersaing dengan hasil budi daya asal daerah lainnya.
"Kerang hijau ini bisa dibilang salah satu potensi dari perairan Teluk Lampung," kata dia.
Terkait dana ini, nelayan diminta sabar sebab ini semua diperuntukan untuk kemajuan bersama, jangan sampai minjam modal denngan para rentenir atau broker usaha lainnya.
"Pemkot Bandarlampung pasti akan memberikan bantuan modal kepada nelayan kerang hijau. Dan dalam hal pemasaran pun pasti akan kami bantu," kata dia.
Pemkot Akan Bantu Budidaya Kerang Hijau
Sejumlah pekerja sedang membersihkan Kerang Hijau di kawasan Kosambi, Tangerang, (FOTO ANTARA/Marifka Wahyu Hidayat).
Pemkot akan memberikan bantuan untuk nelayan pembudi daya kerang hijau pada 2015 senilai Rp500 juta, dana ini berasal dari APBD."
