Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Mantan Presiden Partai Keadiilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq tak mempermasalahkan pencabutan hak politiknya oleh Mahkamah Agung.
"Biasa saja, tidak ada masalah," kata Luthfi menanggapi pertanyaan wartawan terkait hukumannya setelah menunaikan shalat Jumat di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (19/9).
Dia juga belum bisa memastikan apakah akan melakukan peninjauan kembali (PK) atas hukumannya tersebut atau tidak.
"Tanya pengacara saja," ujarnya.
Luthfi Hasan hari ini datang ke KPK dengan mengenakan kemeja putih bersama beberapa tahanan KPK lain seperti mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan adik Gubernur Banten non-aktif Atut Chosiyah yaitu Chaeri Wardana.
Luthfi Hasan dijatuhi hukuman tambahan berupa pencabutan hak politik oleh Mahkamah Agung (MA) di tingkat kasasi pada Senin (15/9) yang artinya dia tidak boleh dipilih dalam jabatan publik.
Selain itu, hakim MA juga memperberat hukumannya dari 16 tahun menjadi 18 tahun penjara dalam kasus perkara pemberian suap untuk pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang.
Sebelumnya pada Senin (9/12) tahun 2013 pengadilan Tipikor memvonis LHI hukuman 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider satu tahun kurungan.
Kemudian pada Rabu (16/4) tahun 2014 Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperkuat vonis tersebut di tingkat banding. Lalu setelah itu MA memperberat hukuman untuk LHI di tingkat kasasi pada Senin (15/9) tahun 2014.
Berita Terkait
Komentar pemain dan pelatih Spanyol usai tekuk Prancis
Rabu, 10 Juli 2024 6:17 Wib
Beragam komentar tokoh setelah Liverpool juarai Piala Liga
Senin, 26 Februari 2024 4:41 Wib
Guru komentar "maneh" dipekerjakan Dedi Mulyadi
Sabtu, 18 Maret 2023 22:21 Wib
Komentar rasis, BRDC cabut keanggotaan kehormatan Nelson Piquet
Jumat, 1 Juli 2022 5:34 Wib
Red Bull akhiri kontrak Juri Vips menyusul komentar rasis
Rabu, 29 Juni 2022 5:20 Wib
Ralf Rangnick serang balik komentar Louis van Gaal tentang MU
Sabtu, 2 April 2022 17:10 Wib
Komentar pro Rusia, Pecatur Karjakin dikenai larangan 6 bulan
Senin, 21 Maret 2022 23:55 Wib
Jane Campion meminta maaf atas komentar ke petenis Venus & Serena
Selasa, 15 Maret 2022 8:37 Wib