Jakarta (ANTARA) - Tim pemuncak klasemen sementara Formula 1 Red Bull pada Selasa mengakhiri kontrak pebalap cadangan Juri Vips pada Selasa menyusul hasil investigasi terkait komentar rasis yang dilontarkan sang pebalap Estonia ketika sesi livestreaming.
Pebalap berusia 21 tahun yang turun di Formula 2 itu diskors oleh Red Bull menyusul video yang diunggah di media sosial memuat komentarnya ketika bermain game di platform Twitch. Dia kemudian meminta maaf atas bahasanya yang "sungguh tak bisa diterima."
"Menyusul investigasi terhadap insiden online yang melibatkan Juri Vips, Oracle Red Bull Racing telah memutus kontrak Juri sebagai pebalap tes dan cadangan," demikian pernyataan resmi tim di Twitter jelang Grand Prix Inggris.
"Tim tidak mendukung segala bentuk rasisme."
Vips telah membalap di Formula 2 bersama tim Hitech Grand Prix asal Inggris dan pada bulan lalu berada di balik kemudi mobil F1 Red Bull saat sesi latihan bebas pada Jumat di GP Spanyol.
Red Bull saat ini memimpin klasemen pebalap dan konstruktor dan Vips tadinya disiapkan untuk mendukung juara dunia Max Verstappen dan Sergio Perez, demikian Reuters.
Berita Terkait
Sirkuit Silverstone tuan rumah GP Inggris hingga 2034
Jumat, 9 Februari 2024 10:24 Wib
Lewis Hamilton pindah ke Scuderia Ferrari di musim 2025
Jumat, 2 Februari 2024 5:33 Wib
Apindo sebut ketentuan upah minimum harus dilandasi semangat bangun RI
Senin, 13 November 2023 14:31 Wib
Verstappen ukir kemenangan ke-17 di Grand Prix Sao Paulo
Senin, 6 November 2023 8:59 Wib
Verstappen ukir kemenangan ke-16 musim ini di GP Meksiko
Senin, 30 Oktober 2023 8:46 Wib
Max Verstappen catatkan rekor kemenangan bagi Red Bull di GP Hungaria
Senin, 24 Juli 2023 5:31 Wib
Mitch Evans taklukkan Formula E Roma tiga kali berturut
Minggu, 16 Juli 2023 6:10 Wib
Max Verstappen start terdepan di Grand Prix Inggris
Minggu, 9 Juli 2023 2:35 Wib