Yogyakarta (ANTARA LAMPUNG) - Akademisi sekaligus Indonesianis dari Victoria University Australia Prof Dr Max Lane menilai belum ada partai politik (parpol) di Indonesia yang dilahirkan dari akar rumput seperti petani atau buruh.
"Tidak ada partai politik yang lahir dari petani dan buruh di Indonesia. Parpol di Indonesia masih lahir dari elite, yang dari bawah tidak ada," kata Max di Mlati Sendangdadi Sleman Yogyakarta, Jumat (12/9).
Max yang dikenal juga sebagai dosen, penulis dan aktivis itu menambahkan, demokrasi politik di Indonesia perlu terus dibuka dengan seluas-luasnya.
"Harus ada kebebasan politik semaksimal mungkin supaya masyarakat bisa mendikte kapital untuk mencapai kesejahteraan," katanya.
Tapi, menurut pria kelahiran Australia 16 Januari 1951 itu, harapan itu hanya omong kosong tanpa gerakan, aksi massa atau massa yang bergerak untuk mencapai tujuan tersebut.
"Masyarakat dari akar rumput harus bergerak untuk mewujudkan itu. Indonesia membutuhkan gerakan kaum buruh yang berserikat, bukan gerakan buruh berserikat. Jika ada gerakan itu, akan ada partai-partai yang lahir dari bawah, benar-benar dari buruh," ujar Max yang telah melakukan studi tentang Indonesia dan Malaysia di Universitas di Sydney tempat dia mendapatkan gelar Bachelor of Arts (honours) pada tahun 1972 itu.
Demokrasi yang lebih tinggi, kata Max yang juga telah menerjemahkan dan memberi catatan atas berbagai karya Pramoedya Ananta Toer dan WS Rendra itu, partisipasinya harus diwujudkan di Indonesia.
"Jangan lupa pada awal kemerdekaan, mobilisasi massa dan pergerakan pemuda Indonesia sangat hebat. Rakyat harus berpolitik dan berorganisasi," kata Max yang menjadi narasumber materi Demokrasi Oligarki dan Penegakan Hukum pada pelatihan Civic Education For Future Indonesian Leaders (CEFIL) diselenggarakan Yayasan Kesatuan Pelayanan Kerjasama (Satunama) Yogyakarta itu pula.
Berita Terkait
Prabowo janji berantas korupsi hingga ke akar akarnya
Selasa, 12 Desember 2023 20:50 Wib
Infrastruktur jalan menuju kawasan wisata Sumur Putri Bandarlampung rusak
Kamis, 4 Mei 2023 14:56 Wib
Unicef sebut narasi "transisi menuju endemi" picu perdebatan di akar rumput
Jumat, 11 Maret 2022 19:12 Wib
Konflik Suku Anak Dalam dengan perusahaan perkebunan harus dilihat akar persoalan
Senin, 1 November 2021 13:32 Wib
Lazada mulai tutup akun pedagang asing yang jualan di Indonesia
Selasa, 3 Agustus 2021 15:21 Wib
Larangan mudik oleh pemerintah akar dikaji
Senin, 5 April 2021 9:27 Wib
Turki sebut Armenia hambat perdamaian
Senin, 28 September 2020 3:59 Wib
Ratusan buruh tonton Film dokumenter "Nyanyian Akar Rumput", perjuangan Wiji Thukul
Sabtu, 25 Januari 2020 8:20 Wib