Teheran (Antara/IRNA-0ANA) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marzeiyeh Afkham, Kamis mengatakan bahwa laporan-laporan tertentu oleh beberapa kantor berita tentang kerja sama Iran dan Amerika Serikat di Irak adalah "tak berdasar."
Kantor-kantor berita tertentu telah mengutip Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, bahwa Iran siap untuk bekerja sama dengan AS di Irak sebagai imbalan untuk mencabut sanksi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terhadap Iran.
Afkham mengatakan Kamis bahwa laporan itu merupakan salah tafsir dari pernyataan Menteri Luar Negeri dan "benar-benar tidak berdasar."
Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan dukungan negaranya kepada rakyat Suriah dalam menghadapi kelompok teroris takfiri dan mengatasi krisis.
Berpidato di tengah massa di Provinsi Adrabil, barat laut Iran, Rouhani meninjau aksi-aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok-kelompok takfiri dan entitas Zionis di wilayah tersebut, yang menyebabkan mayoritas rakyat Suriah mengungsi.
Belum lagi kejahatan besar yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan pembantaian rakyat Irak atas nama Islam, kata Rouhani.
Presiden Iran menekankan perlunya persatuan dan solidaritas untuk menghadapi ancaman dan tantangan yang akan datang.
Berita Terkait
PGN dan KLHK gaungkan bijak penggunaan plastik jaga kelestarian lingkungan
Jumat, 3 Mei 2024 22:13 Wib
Rektor pimpin FGD Renstra 2023--2027: fokus pengembangan program S-2 dan S-3
Jumat, 3 Mei 2024 18:42 Wib
Dialog nasional karier dosen dan "best practice" Unila: Upaya membangun kampus unggul
Jumat, 3 Mei 2024 18:37 Wib
RUPS Tahunan 2024 XL Axiata Tbk setujui perubahan susunan direksi dan komisaris
Jumat, 3 Mei 2024 17:21 Wib
KSAU dan Prabowo bahas penguatan pertahanan udara Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 11:59 Wib
Kalapas Kalianda tegaskan kepada napi dan petugas jaga kebersihan cegah DBD
Jumat, 3 Mei 2024 11:39 Wib
Polisi tangkap paman dan kemenakan sebagai tersangka pelaku pembunuhan
Jumat, 3 Mei 2024 10:30 Wib
Lapas Rajabasa tanam 400 bibit terong dan 200 bibit cabai
Kamis, 2 Mei 2024 17:05 Wib