Bakauheni, (Antara Lampung) - Ribuan kendaraan yang ingin menyeberang ke Pelabuhan Merak menumpuk di Pelabuhan Bakaunei, pada H+5 setelah hari raya Idul Fitri 1435 H.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung, Sabtu dini hari, ribuan kendaraan seperti mobil pribadi, bus dan truk menumpuk di kantong parkir dermaga.
Penumpukan kendaraan ini terlihat di dermaga II, III, IV dan V, karena cuaca buruk yang terjadi di perairan Selat Sunda.
Informasi yang diperoleh dari BMKG kecepatan angin di jalur penyebrangan perairan Selat Sundan saat ini dari Timur-Tenggara 0,5-15 knot dengan ketinggian glombang 0,75-1,5 m, kondisi cuaca saat ini berawan.
Diduga karena cuaca buruk, kapal sulit bersandar di dermaga sehingga terjadi penumpukan kendaraan.
Gelombang arus balik sampai dengan pukul 01.15 WIB terus meningkat dan menambah antrian panjang di sejumlah dermaga.
Beberapa kapal ada yang berhasil bersandar namun membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kendaraan yang ingin masuk ke kapal pun, saat ini sangat sulit sebab ramdor selalu goyang.
Pemandangan berbeda terjadi pada arus balik kendaraan roda dua yang malam hari ini tidak ada penumpukan.
Puncak arus balik untuk pemudik kendaraan roda dua dan pejalan kaki diperkirakan akan terjadi pagi ini.
Berita Terkait
Tim SAR gabungan perluas pencarian penumpang jatuh dari KMP Reinna
Sabtu, 27 April 2024 13:08 Wib
Tim SAR gabungan cari penumpang terjatuh dari KMP Reinna
Kamis, 25 April 2024 10:38 Wib
Arus penumpang-kendaraan dari Sumatera ke Jawa berangsur normal
Jumat, 19 April 2024 9:24 Wib
Kantong parkir dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni dipadati kendaraan pada H+6 Lebaran
Rabu, 17 April 2024 16:50 Wib
Aktivitas kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakaunei ramai lancar pada H+6
Rabu, 17 April 2024 16:06 Wib
Pemilir roda dua terus padati Pelabuhan Bakauheni pada H+6 Lebaran
Rabu, 17 April 2024 14:09 Wib
Aktivitas penyeberangan rute Pelabuhan Bakauheni-Merak pada H+6 menurun
Rabu, 17 April 2024 14:05 Wib
Penumpang pejalan kaki masih memadati Pelabuhan Bakauheni pada Rabu siang
Rabu, 17 April 2024 13:28 Wib