Presiden: Tidak Ada Medali Didadapt Dengan Instan

id Presiden: Tidak Ada Medali Didadapt Dengan Instan, SEAG XXVI 2011, JUara Umum, Medali, 181 Emas

Presiden: Tidak Ada Medali Didadapt Dengan Instan

Atlet Wushu Indonesia menunjukan medali emas, perak dan perunggu yang diraih pada SEA Games XXVI Cabang Olahraga Wushu di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Senin (21/11). (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa).

Atlet tidak datang dari langit yang meraih medali lebih dari seratus. Mereka berlatih dan bahkan pernah berlatih di Batujajar untuk membuat mentalnya kuat."
Cikeas, Bogor, (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan apreasiasi yang tinggi atas penampilan luar biasa para atlet Indonesia di SEA Games XXVI/2011 dan menilai tidak ada hasil yang dicapai dengan cara-cara instan.

"Atlet tidak datang dari langit yang meraih medali lebih dari seratus. Mereka berlatih dan bahkan pernah berlatih di Batujajar untuk membuat mentalnya kuat," kata Presiden di sela-sela acara ramah tamah usai pengajian dalam rangkaian pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dengan Siti Rubi Aliya Rajasa di kediaman pribadi Presiden di Puri Cikeas, Bogor, Selasa siang.

Presiden mengatakan, hasil yang didapat oleh para atlet Indonesia selama hampir lebih dari sepekan penyelenggaraan SEA Games, membanggakan sekaligus menunjukkan usaha keras merupakan salah satu dari kunci keberhasilan.

"SEA Games komentarnya luar biasa, tidak siaplah, pasti gagal, tidak serius, mundur saja empat bulan. Saya katakan jangan dilawan dengan kata-kata, buktikan nanti kita bisa. Allah maha besar, Allah SWT menolong yang berikthiar," kata Presiden.

Meski demikian, Presiden menyadari tentu ada saja pihak yang tidak puas meski prestasi Indonesia di pesta olah raga terbesar bangsa-bangsa se-Asia Tenggara itu sangat baik bahkan menjadi juara umum dengan perolehan medali sementara hingga Selasa (22/11) pukul 12.00 WIB 181 medali emas.

"Sekarang medali 181, pasti yang berkomentar kenapa tidak 200. Itulah dunia dan kita harus siap segalanya," paparnya.

SEA Games XXVII ini menurut rencana akan ditutup Wapres Boediono
di Arena Olah raga Jakabaring, Palembang, Selasa malam, yang antaralain akan ditandai penurunan bendera SEA Games dan berbagai atraksi menarik lainnya. (ANTARA).