Lampung Jajaki Kerja Sama Berbagai Sektor

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Provinsi Lampung segera membuka peluang kerja sama berbagai sektor seperti pariwisata, perdagangan, investasi, serta ketahanan pangan dan sosial kemasyarakatan pada Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) XVII tahun 2017.

"FKD-MPU, berlangsung di Tangerang Banten, pada 26-28 April 2017 mendatang," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Provinsi Lampung, Chandri, di Bandarlampung, Senin (17/4).

Ia menyebutkan, pihaknya bersama satuan kerja perangkat daerah lainnya terus melakukan koordinasi guna membahas kesepakatan program kerja sama SKPD, mengevaluasi program kerjasama FKD-MPU tahun 2016.

Selain itu, memantau program kerjasama FKD-MPU tahun 2017 dan rencana program FKD- MPU tahun 2018 oleh SKPD atau kelompok teknis terkait, hal tersebut sesuai dengan Surat Ketua Sekretariat Bersama Mitra Praja Utama Nomor : 191/-072.34/MPU/IV/2017.

Menurutnya, dalam forum yang akan digelar di Tanggerang Banten selama tiga hari tersebut, diharapkan kelompok teknis yang telah ditunjuk, memberikan hal yang positif untuk mengenalkan Provinsi Lampung ke seluruh provinsi di Indonesia.

"Seluruh provinsi di Indonesia akan hadir pada acara tersebut. Untuk itu kelompok teknis harus aktif mempromosikan keanekaragamaan Provinsi Lampung. Mulai dari pariwisata, batik, hingga ketahanan pangan, sosial kemasyarakatan Provinsi Lampung yang patut kita banggakan. Sehingga manarik banyak investor dan bisa mengangkat nama Lampung di tingkat nasional," ujarnya.

Kepala Seksi Perlindungan Perempuan dalam Ketenagakerjaan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang pada Bidang Perlindungan Perempuan, Nyimas Etty Ratna Intari menuturkan pihaknya telah siap mengenalkan Provinsi Lampung terkait bidang sosial dan kemasyarakatan yang dinilai mempunyai nilai positif.

"Selain sektor pariwisata Lampung yang sudah tidak diragukan lagi, masyarakat Provinsi Lampung juga memiliki keramahan dan tutur kata yang baik. Itu menjadi hal yang baik untuk wisatawan berkunjung ke Provinsi Lampung," tambahnya.  (Ant)