Warga Mesuji Desak Jalan Rusak Segera Diperbaiki

id Warga Mesuji Keluhkan Jalan Rusak Parah, Kerusakan Jalan Mesuji Lampung, Jalan Mesuji Rusak Parah

Warga Mesuji Desak Jalan Rusak Segera Diperbaiki

Kerusakan salah satu ruas jalan di Mesuji yang dikeluhkan pengguna jalan setempat, Jumat (10/2). (FOTO: ANTARA Lampung/Raharja)

Mesuji, Lampung (ANTARA Lampung) - Warga pengguna jalan di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung mengharapkan kerusakan jalan dirasakan makin parah hampir merata dialami sejumlah desa dalam tujuh kecamatan di daerah ini, dapat segera diperbaiki agar transportasi lebih lancar dan perekonomian tumbuh baik.

Menurut sejumlah warga Mesuji, Jumat, kondisi jalan-jalan di wilayah permukiman warga pada tujuh kecamatan daerah ini umumnya mengalami kerusakan, dan pada beberapa ruas jalan itu kerusakannya cukup parah sehingga
sulit dilintasi kendaraan bermotor baik roda empat maupun sepeda motor.

Menurut warga, kerusakan jalan itu bukan hanya menimpa jalan provinsi, tetapi juga jalan-jalan di kawasan perdesaan dan kecamatan, sebagian di antaranya tidak bisa lagi dilewati kendaraan bermotor karena rusak parah.

Kabupaten Mesuji memiliki  105 desa dengan 7 kecamatan.

Kerusakan jalan kabupaten di wilayah 7 kecamatan itu, salah satunya terjadi di Sungai Buaya, Kecamatan Rawajitu Utara yang dikeluhkan warga setempat sudah parah.

Sedangkan kondisi jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Mesuji Timur, dikeluhkan warga setempat sudah seperti kubangan karena badan jalan dalam kondisi hancur.

Selain itu, kerusakan jalan juga terdapat di wilayah kecamatan Mesuji lainnya dikeluhkan pula oleh warga setempat, terutama saat musim hujan seperti saat ini.

"Jalan yang relatif baru dibangun dan sudah diperbaiki saja sudah rusak lagi, apalagi jalan lama yang belum diperbaiki, kondisinya sangat memprihatinkan, terutama ruas jalan yang ada kawasan perdesaan di Mesuji ini," kata  yayan, salah satu warga Mesuji.

Kerusakan jalan itu juga terjadi di Wiralaga terutama yang ada di pedalaman. Bahkan saat musim hujan jalan yang setiap hari sebagai sarana transportasi warga mengalami kerusakan parah itu menjadi lumpuh total, mengingat badan jalan di daerah itu berupa tanah merah dan liat. Tidak jarang mobil yang terpaksa harus melintas tergelincir dan terguling.

Kerusakan perdesaan pada sejumlah kecamatan di Mesuji, dikeluhkan warga karena menghambat kelancaran transportasi warga di daerah ini. "Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan yang ada di daerah kami ini," ujar Mat
Jaya, warga Mesuji.

Dia berharap, dapat sepenuhnya menikmati pembangunan jalan yang layak seperti di kabupaten-kabupaten lainnya di Lampung.

Apalagi Kabupaten Mesuji penduduknya mayoritas kaum buruh dan petani yang memerlukan kondisi jalan baik untuk menunjang transportasi dan kemajuan ekonomi bidang pertanian dan perkebunan.

Menurutnya, kondisi jalan rusak sangat berpengaruh pada harga hasil pertanian, sebab biaya transportasinya mahal lebih mahal ketimbang harga hasil panen. Apalagi sekarang saat harga singkong anjlok, hasil panen singkong untuk memboaya ongkos mobil atau tenaga upah cabut dan angkut saja tidak mencukupi. "Belum lagi untuk bayar pembelian pupuk," katanya lagi.