Pemkot Bandarlampung Mulai Bayarkan Dana Sertifikasi Guru

id wali kota Bandarlampung, herman hn

Pemkot Bandarlampung Mulai Bayarkan Dana Sertifikasi Guru

Wali Kota Bandarlampung Herman HN (FOTO: ANTARA Lampung/Diskominfo Bandarlampung)

Sertifikasi ini akan dibayar namun secara bertahap sesuai keuangan daerah
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mulai membayarkan dana sertifikasi guru di awal tahun 2017 dengan menggunakan dana APBD setempat.

"Awal tahun ini sudah mulai kita bayarkan, bahkan perlu diketahui sejak Desember 2016 sudah ada yang kita bayar dan proses pembayaran ini akan terus kita lakukan," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Bandarlampung, Selasa.

Dia mengatakan pembayaran ini akan terus dilakukan hingga terselesaikan dan tentunya semua ini disesuaikan dengan keuangan daerah.

Dirinya berjanji akan membayarkan dana sertifikasi guru yang belum terbayarkan.

"Sertifikasi ini akan dibayar namun secara bertahap sesuai keuangan daerah," katanya.

Namun, pembayarannya dilakukan secara bertahap dengan cara dicicil setiap bulan hingga terselesaikan semua.

Dia mengungkapkan, untuk guru yang belum menerima dana sertifikasi untuk lebih bersabar, karena transfer anggaran dari pemerintah pusat telah dihentikan pada pertengahan tahun 2016.

Penghentian transferan ini bukan hanya terjadi untuk Kota Bandarlampung, tapi berlaku untuk 476 kabupaten dan kota se-Indonesia.

Penghentian transfer dana daerah dari pemerintah pusat ini, tertuang dalam surat edaran dari Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI dengan nomor S-579/PK/2016, tertanggal 16 Agustus 2016 tentang Penyampaian Informasi Kepada Daerah tentang Penghentian Penyaluran Dana Tunjangan Profesi dan Tambahan Penghasilan Tahun Anggaran 2016, yang ditandatangani Dirjen Boediarso Teguh Widodo.

Kepada kepala sekolah, diminta untuk memberikan pengertian kepada guru yang bersangkutan. "Bukan pemkot tidak ingin bayar tapi memang dana dari pusat dihentikan transfernya, sedangkan dana APBD tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan," katanya.

Dia menegaskan, bahwa uang itu tidak pernah dipakai dan silahkan dibuktikan jika itu memang benar.