Pemerintah Pastikan Harga dan Pasokan Pangan Stabil

id Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, stok dan harga pangan aman

Pemerintah Pastikan Harga dan Pasokan Pangan Stabil

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (antaranews)

...Kemendag akan menjaga komoditas yang harganya turun agar harganya tidak semakin rendah dan mencari titik keseimbangan antara harga di tingkat produsen atau petani dan harga jualnya di tingkat konsumen...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga dan pasokan bahan pokok untuk masyarakat khususnya menjelang perayaan Tahun Baru 2017 dalam kondisi stabil dan mencukupi.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dalam keterangan tertulis yang diterima megatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar rakyat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan, dirinya menugaskan para Pejabat Eselon I dan Eselon II untuk turun langsung ke berbagai wilayah.

"Hasil pantauan menunjukkan perkembangan harga barang kebutuhan pokok menjelang Tahun Baru di daerah umumnya relatif stabil. Ketersediaan pasokan di distributor cukup dan aman serta kondisi distribusi di pelabuhan berjalan lancar," kata Enggartiasto, di Jakarta, Jumat.

Dari pemantauan tersebut, tampak harga beras, gula, dan daging sapi stabil, bahkan cenderung turun. Sementara harga beberapa produk hortikultura seperti cabai merah keriting, cabai merah besar, dan bawang merah mulai bergerak turun. Komoditas lain yang secara intensif dipantau Kemendag adalah daging ayam dan minyak goreng.

Kemendag akan menjaga komoditas yang harganya turun agar harganya tidak semakin rendah dan mencari titik keseimbangan antara harga di tingkat produsen atau petani dan harga jualnya di tingkat konsumen.

"Begitupun dengan komoditas yang mengalami kenaikan harga, Kemendag akan terus menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen. Saat ini fluktuasi harga masih dalam batas jangkauan yang normal," tambah Enggartiasto.

Pemantauan dilakukan di sejumlah pasar yang menjadi sentral perdagangan barang kebutuhan pokok seperti di Semarang, Surabaya, Serang, Denpasar, Padang, Surakarta, Tegal, Cilacap, Banyumas, Banyuwangi, Kediri, Malang dan lainnya.

Harga beras terpantau stabil di kisaran Rp9.125-Rp10.500 per kilogram, mendekati harga normal Rp9.500 per kilogram. Harga gula pasir di pasar pantauan sudah mulai turun dari kisaran Rp14.000-15.000 per kilogram mendekati harga normal di kisaran Rp13.000 per kilogram.

Harga daging sapi relatif stabil di kisaran Rp115.000 per kilogram, bahkan di beberapa daerah harganya sudah di bawah Rp100.000 per kilogram dan mendekati harga normal Rp95.000 per kilogram.

Sementara harga cabai merah keriting dan cabai merah besar berangsur turun dari bulan lalu Rp48.000-Rp50.900 per kilogram menjadi Rp37.000-Rp40.000 per kilogram. Bahkan di beberapa daerah ada yang mulai mendekati harga normal Rp28.500 per kilogram.

Namun, harga cabai rawit merah cenderung mengalami kenaikan karena pasokan ke pasar berkurang dan menyebabkan kenaikan harga. Harga cabai rawit merah naik dari bulan lalu Rp44.500 per kilogram menjadi Rp60.000-Rp80.000 per kilogram.

Untuk pemantauan di tingkat distributor, Kemendag telah meminta para distributor untuk tetap menyediakan barang kebutuhan pokok sesuai kebutuhan masyarakat setempat. Para distributor juga diperingatkan agar tidak melakukan penimbunan dan menaikkan harga secara berlebihan sehingga dapat memberatkan masyarakat.

"Secara umum, kondisi distribusi pasokan barang kebutuhan pokok tersebut berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan. Ditambah dengan adanya program tol laut membuat distribusi pasokan barang kebutuhan pokok menjadi lebih lancar," kata Enggartiasto. (Ant)