Jakarta (ANTARA Lampung) - Hasil tes DNA terhadap jenazah terduga teroris Santoso yang telah dirilis memastikan bahwa jenazah yang tewas dalam kontak senjata di Poso, Sulawesi Tengah adalah Santoso, pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
"Hasil tes DNA sudah keluar. Iya, positif Santoso," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Menurut Kapolri, selanjutnya jenazah Santoso dan anak buahnya, Muchtar akan segera dikebumikan.
"Soal pemakaman, saya serahkan ke Kapolda Sulteng dan otoritas setempat," katanya.
Kedua teroris itu tewas dalam penyergapan oleh anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 515 Komando Cadangan Strategis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kostrad) di Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulteng, Senin (18/7) petang.
Sementara dalam penyergapan tersebut, tiga orang lainnya kabur. Polisi menduga mereka adalah anggota MIT, Basri dan istrinya serta istri mendiang Santoso.
Berita Terkait
Empat jasad tanpa kepala ditemukan, polisi lakukan tes DNA
Senin, 11 September 2023 9:12 Wib
Polda Lampung lakukan tes DNA terhadap empat jasad tanpa kepala
Minggu, 10 September 2023 20:53 Wib
Hasil tes DNA nyatakan 99,99 persen dua bayi di Bogor tertukar
Sabtu, 26 Agustus 2023 5:30 Wib
PN Bandung hadirkan Ivan Gunawan sebagai saksi sidang robot trading DNA Pro
Selasa, 1 November 2022 18:04 Wib
Bareskrim Polri limpahkan berkas 10 tersangka investasi bodong ke JPU
Kamis, 28 Juli 2022 21:58 Wib
Polisi tunda periksa penyanyi Ello terkait kasus DNA Pro
Kamis, 28 April 2022 16:59 Wib
Ello dan Billy Syahputra bakal penuhi panggilan penyidik
Kamis, 28 April 2022 13:18 Wib
DJ Una jadi saksi sekaligus korban DNA Pro
Selasa, 26 April 2022 0:25 Wib