Bangun infrastruktur, Lampung cari pinjaman

id Bangun infrastruktur, Lampung cari pinjaman, truk, jalan rusak

Bangun infrastruktur, Lampung cari pinjaman

Truk sarat muatan melintasi Jalinsum ruas Panjang-Rajabasa. Jalan yang baru diperbaiki dengan menggunakan dana pinjaman dari Bank Dunia itu, kini makin rusak. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan penjajakan ke pemerintah pusat maupun swasta untuk memperoleh pinjaman lunak guna pembangunan infrastruktur di daerah itu.
         
"Kebutuhan total biaya pembangunan infrastruktur di Lampung mencapai Rp4 triliun. Pemprov Lampung baru bisa menganggarkan Rp1 triliun pada tahun ini," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Senin.
         
Ia menyebutkan, pihaknya akan segera membentuk tim pengkajian dan pencarian pinjaman lunak tersebut.
         
Pembangunan infrastruktur di Lampung, lanjutnya, meliputi perbaikan jalan provinsi dan kabupaten/kota serta peningkatan status jalan provinsi dari jalan kelas tiga menjadi kelas dua.
         
Selain itu, pembangunan infrastruktur di Lampung juga mencakup program nasional pemerintah pusat yakni pembangunan jalan tol trans Sumatera.
         
Khusus untuk perbaikan jalan dan jembatan menurutnya, Pemprov Lampung membutuhkan setidaknya Rp4 triliun. Sementara pihaknya baru bisa menganggarkan Rp1 triliun pada tahun ini dari total APBD sebesar Rp4,7 triliun.
         
Ridho menjelaskan untuk menutupi kekurangan tersebut pemprov telah mengagendakan sejumlah opsi termasuk diantaranya wacana pencarian dana pinjaman lunak.
         
Gubernur termuda se-Indonesia itu lebih lanjut menjelaskan, Pemprov Lampung pada 2014 telah menganggarkan sebesar Rp800 miliar untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur.
         
Dana tersebut lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menganggarkan Rp699,7 miliar.