BPJN Lampung petakan jalan rawan macet dan kecelakaan saat mudik Lebaran

id BPJN Lampung, infrastruktur lampung, kesiapan mudik lebaran, jalan rawan macet, jalan rawan kecelakaan

BPJN Lampung petakan jalan rawan macet dan kecelakaan saat mudik Lebaran

Ilustrasi- Situasi kepadatan di jalan protokol di Kota Bandarlampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung telah melakukan pemetaan titik jalan rawan kemacetan dan kecelakaan selama periode mudik Lebaran 2024.

"Selain memetakan titik rawan bencana di jalan nasional, kami juga telah melakukan pemetaan untuk titik yang rawan kecelakaan serta kemacetan," ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung Susan Novelia di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan untuk jumlah titik jalan nasional yang rawan kecelakaan tercatat ada di lima lokasi, sementara 34 titik lainnya rawan kemacetan.
"Untuk titik rawan kecelakaan yang berada di jalan nasional ada di Simpang Sukadana kilometer 205+800, Tanjakan Pancong kilometer 90+600, ruas jalan Way Galih-Bergen atau yang dikenal sebagai tanjakan PJR," katanya.
Selanjutnya yang rawan kecelakaan ada di Tanjakan Tarahan, dan ruas Bengkunan-Sanggi atau dikenal masyarakat sebagai tanjakan Sedayu.
"Sedangkan untuk lokasi rawan kemacetan yang ada di jalan nasional dengan total 32 titik ada di Pasar Unit II Tulang Bawang tepatnya di ruas Pematang Panggang-Simpang Bujung Tenuk, Simpang Tiga Terbanggi Besar yang ada di ruas Terbanggi Besar, Pasar Sribawono, Simpang Sribawono kilometer 158+500," ucap dia.
Kemudian Pasar Way Jepang, Pasar Pematang Pasir, Pasar Bakauheni kilometer 86+300 yang ketiganya berlokasi di perbatasan Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur dengan Simpang Bakauheni. Lalu exit tol Terbanggi Besar, Pasar Bandar Jaya, exit tol Gunung Sugih kilometer 60+700, Jembatan Way Seputih yang ada di ruas Terbanggi Besar-Tegineneng.
Lalu kilometer 52+200 Kota Metro dan Simpang Tegineneng yang ada di ruas Tegineneng-Sukadana, Pasar Natar serta exit tol Natar di ruas Tegineneng-Simpang Tanjung Karang, Tanjakan PJR Sutami, lampu merah Kota Agung, Pasar Pringsewu dan Pasar Gading Rejo di ruas Rantau Tijang-Gedong Tataan.
Selanjutnya Pasar Krui, Simpang Gunung Kemala, Pasar Liwa, Pasar Sekincau, Pasar Pajar Bulan, Pasar Bukit Kemuning, Pasar Baradatu, Simpang Empat perbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan, Tugu Payan Mas Kotabumi, lampu merah Kebon Empat Kotabumi, Simpang Tugu Cokelat, Jembatan Gedong Tataan, Jalan Kartini, Jalan Teuku Umar, Jalan ZA Pagaralam, dan Pasar Panjang yang ada di Kota Bandarlampung.
"Tentunya dengan adanya informasi ini diharapkan pemudik dapat cukup bijak memilih jalur yang akan dilewati pada periode angkutan mudik Lebaran 2024," tambahnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPJN Lampung petakan jalan rawan macet dan kecelakaan di mudik Lebaran