Wajah Baru DPRD Bandarlampung

id Wajah Baru akan Dominasi DPRD Bandarlampung

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Wajah baru diperkirakan akan mendominasi DPRD Kota Bandarlampung hasil Pemilu 2014, dengan harapan memberikan pula harapan baru masyarakat yang dapat mereka wujudkan seperti janji kampanye sebelumnya.

Hasil rekapitulasi calon anggota legislatif peraih suara untuk DPRD Kota Bandarlampung hasil Pemilu 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum setempat, menunjukkan delapan puluh persen wakil rakyat periode 2014--2019 akan didominasi wajah baru.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung, Fauzi Heri, di Bandarlampung, Senin (21/4) dini hari, mengatakan, sebanyak 40 dari 50 nama caleg yang akan menduduki kursi DPRD Kota Bandarlampung adalah muka-muka baru.

"Hanya 10 orang yang merupakan incumbent atau wajah lama," kata dia.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, PDI Perjuangan menjadi partai yang berhasil menempatkan wakil terbanyak yaitu sebanyak 10 orang, diikuti PAN yang memperoleh 7 kursi,

Sedangkan PKS, Partai NasDem, Partai Demokrat, Gerindra, dan Partai Golkar, memperoleh kursi dengan jumlah yang sama di DPRD Kota Bandarlampung yaitu masing-masing lima kursi.

"Partai NasDem perolehan kursinya sangat signifikan untuk sebuah partai yang baru mengikuti Pemilu 2014 untuk pertama kalinya, dan mampu bersaing dengan partai lain yang lebih senior," kata Fauzi pula.

Sedangkan PPP hanya mampu memperoleh empat kursi, Hanura dua kursi, PKB dan PKPI masing-masing hanya memperoleh satu kursi untuk DPRD Kota Bandarlampung periode 2014--2019 ini.

Beberapa nama caleg yang diprediksi akan menduduki kursi DPRD Kota Bandarlampung pada periode ini adalah dari PDI Perjuangan yaitu Hanafi Pulung, Wiwik Anggraini, Sriningsih, Ivan, Suheli, Fandi Candra, Pansor, Yuginta, Wiyadi, dan Nukman.

PAN akan menempatkan wakilnya di DPRD Kota Bandarlampung yaitu Agus Salim, Hamrin Sugandi, Yusirwan, Wahyu Lesmono, Malik, Edison, dan Heryadi.

Caleg PKS yang berhasil memperoleh kursi di DPRD Kota Bandarlampung adalah Muklas Bastari, Nandang Hendrawan, Handrie Kurniawan, Grafeldi, dan Syarif Hidayat.

Sedangkan dari Partai NasDem yang akan menempati kursi DPRD Bandarlampung adalah Naldi Rinara, Poltak Aritonang, Nizar Romas, Budi Kurniawan, dan Nani Maya Sari.

Partai Demokrat berhasil menempatkan lima wakilnya di DPRD Kota Bandarlampung, yaitu Febriani Friska, Indrawai, Agusman Arif, Hendra Mukri, dan Ernita Siddik.

Sedangkan calon wakil rakyat dari Gerindra adalah Bernas, Ahmad Riza, Agus Sujatma, Imam Santoso, dan Suprianto Malik.

Partai Golkar juga akan menempatkan lima wakilnya di DPRD Kota Bandarlampung periode 2014--2019 yaitu Barlian Mansyur, Suwondo, Indrawan, Yuhadi, dan Heru Sambodo.

Sementara PPP beberapa nama caleg yang berhasil mendapatkan kursi adalah Albert Alam, Hambali Sanusi, Musabaqah, dan Pandu Dewangsa.

Partai Hanura hanya mampu menempatkan dua wakilnya, yaitu Erwansyah dan M Yusuf, PKB satu orang yaitu Taufikurahman, dan PKPI menempatkan Yusuf Alitabana sebagai wakilnya di DPRD Kota Bandarlampung periode 2014--2019.

Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri mengakui perdebatan dan rekapitulasi perolehan suara kursi untuk DPRD Kota Bandarlampung menjadi yang paling alot dibandingkan tiga rekapitulasi lain, yaitu DPRD Lampung, DPR-RI, dan DPD-RI.

"Banyak terjadi interupsi internal dan antarpartai, bahkan sempat deadlock di tiga daerah pemilihan di sini," kata dia lagi.

Rekapitulasi suara DPRD Kota Bandarlampung dimulai Minggu (20/4) siang, dan baru selesai pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB.