Bawaslu Lampung Selatan gandeng media massa cegah berita hoaks pemilu

id Lampung Selatan ,Bawaslu ,Gandeng media

Bawaslu Lampung Selatan gandeng media massa cegah berita hoaks pemilu

Suasana saat anggota Bawaslu Kabupaten Lampung Selatan bersama wartawan sejumlah media massa di Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (14/11/2023). ANTARA/Riadi Gunawan

Kami juga mengajak kawan-kawan media semua untuk bersama-sama memerangi hoaks atau berita bohong, politik SARA, ujaran kebencian, dan memerangi politik uang dalam Pemilu 2024, katanya
Lampung Selatan (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan menggandeng sejumlah media massa untuk mewujudkan pemilu yang demokratis dan berkeadilan serta mencegah berita hoaks.

"Saat ini media massa adalah corong kami terdepan karena semua kegiatan kami, baik itu sifatnya internal maupun eksternal, selalu terpublikasi oleh semya teman-teman media," kata anggota Bawaslu Lampung Selatan dari Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Khoirul Anam di Kalianda, Selasa.

Khoirul Anam menilai peran media sangat penting untuk sosialisasi pencegahan pelanggaran pemilu, serta langkah preventif berkembangnya berita bohong dan provokatif di tengah masyarakat.

"Ini menjadi alasan kami menggandeng dan menggelar kegiatan media gathering untuk mempererat tali silaturahmi dan bersama-sama berperan aktif menyukseskan Pemilu 2024," katanya.

Tanpa ada informasi dari media, pihaknya sangat kesulitan untuk mendapatkan informasi terkait pelanggaran pemilu karena keterbatasan jumlah anggota yang bertugas.

Namun, dengan adanya media, pihaknya dapat mengambil langkah dalam penanganan dugaan pelanggaran pemilu dan melakukan penindakan atas pelanggaran tersebut.

"Kami juga mengajak kawan-kawan media semua untuk bersama-sama memerangi hoaks atau berita bohong, politik SARA, ujaran kebencian, dan memerangi politik uang dalam Pemilu 2024," katanya.

Menurut dia, strategi pencegahan berdasarkan perspektif media sangat penting dalam pemilu.

Ia mengutarakan karya jurnalistik dari awak media terbukti mampu memengaruhi perspektif apapun kepada khalayak.

Untuk itu, pihaknya berupaya merangkul para jurnalis dan media massa agar masuk ke dalam strategi pencegahan pelanggaran pemilu.

Oleh karena itu, kata dia, perlu peran aktif media dalam membantu serta menjadi pengawas partisipatif pemberi informasi-informasi terkait dengan pelanggaran pemilu ke depan.

"Kami berharap rekan-rekan media dapat menjadi salah satu unsur yang bisa membantu Bawaslu memerangi tindak kecurangan pada saat pemilu," ujarnya.