Polisi terapkan pengamanan tiga lapis saat laga Indonesia vs Argentina

id Polda Metro Jaya,Argentina,Gelora bung Karno

Polisi terapkan pengamanan tiga lapis saat laga Indonesia vs Argentina

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin saat diwawancarai di Jakarta Senin (19/6/2023). ANTARA/Ilham Kausar

Sesuai dengan protap (prosedur tetap) dan ketentuan FIFA, ada pemeriksaan terhadap barang-barang yang boleh ataupun tidak boleh dibawa, katanya
Jakarta (ANTARA) -
Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat menerapkan pengamanan tiga lapis saat pertandingan antara tim nasional Indonesia melawan Argentina pada Senin pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Senin.
 
"Sesuai ketentuan, ring 1 sampai dengan ring 3," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin saat dihubungi di Jakarta.
 
Komarudin menjelaskan, tiga lapis pengamanan tersebut terdiri dari pengamanan ring 1 yang mengamankan seluruh akses masuk ke dalam stadion.
 
Kemudian untuk ring 2 mengamankan seluruh akses menuju Ring Road Stadion Utama GBK. "Selanjutnya Ring 3 mengamankan seluruh kawasan GBK dan arus lalu lintas di luar GBK," katanya.
 
Kapolres menambahkan, pemeriksaan terhadap penonton dilakukan sesuai ketentuan organisasi sepak bola dunia, FIFA.
 
"Sesuai dengan protap (prosedur tetap) dan ketentuan FIFA, ada pemeriksaan terhadap barang-barang yang boleh ataupun tidak boleh dibawa," katanya.


Polda Metro Jaya mengerahkan 5.596 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Argentina pada hari Senin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
 
"Kita siapkan ada 5.596 personel untuk pengamanan laga Timnas Indonesia melawan Argentina," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (17/6)
 
Trunoyudo menjelaskan, personel yang dilibatkan, yakni dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 
"Personel Polda Metro Jaya dan Polres sebanyak 5.253, Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI 212 personel dan pemerintah daerah 131 personel," katanya.