Warga di Pesisir Barat seberangi sungai bawa jenazah karena tak punya jembatan

id Jenazah diseberangkan melalui sungai ,Pesisir Barat,Keluhan warga

Warga di Pesisir Barat seberangi sungai bawa jenazah karena tak punya jembatan

Gambar saat sejumlah warga yang menyeberangkan jenazah melewati sungai di pesisir barat. (ANTARA/HO)

Ini bukan yang pertama kali, sudah sering bahkan dulu juga pernah kerandanya terguling dan acak-acakan, katanya
Pesisir Barat (ANTARA) - Sejumlah warga di Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, terpaksa harus menyeberangi sungai untuk membawa jenazah yang akan dimakamkan karena akses menuju ke pemakaman tidak ada jembatan.

Sebelumnya telah beredar di media sosial baik Facebook, Instagram, Whatsaap, maupun media online dan televisi, ramai memberitakan tentang adanya peristiwa sejumlah warga yang menyeberangi sungai dengan membawa jenazah yang akan dimakankan.

Peratin atau Kepala Desa Pekon Pemerihan Subantoro, yang dihubungi dari Krui, ibu kota Pesisir Barat, Selasa, membenarkan peristiwa yang beredar luas di sosial media tersebut.

Dalam rekaman video amatir milik warga tersebut terlihat rombongan warga yang mengiringi jenazah menyeberangi sungai untuk menuju pemakaman.

"Ya benar, beberapa waktu lalu warga kami telah menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena tidak ada jembatan," katanya.

Ia menjelaskan kejadian tersebut bukanlah yang pertama, namun warga Pemerihan sudah sering menyeberangkan jenazah keluarga mereka untuk dimakamkan.

"Ini bukan yang pertama kali, sudah sering bahkan dulu juga pernah kerandanya terguling dan acak-acakan," katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah pernah mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi untuk pembangunan jembatan, agar masyarakat tidak lagi harus menyeberangi sungai untuk menghantarkan jenazah keluarganya.

Subantoro juga berharap pemerintah setempat dapat segera merespon keluhan masyarakat, dan segera membangunkan jembatan penghubung ke lokasi pemakaman tersebut.

"Harapan kami ya mudah-mudahan pemerintah pusat ataupun daerah melihat keluhan masyarakat setempat," kata dia.