Ambon (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon mencatat sebanyak tujuh kali gempa susulan terjadi setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku pada Selasa pukul 02.47 WIT.
"Hingga pukul 09.00 WIT terjadi tujuh kali gempa susulan di wilayah Maluku," Kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon Luthfy Pary di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan gempa bumi susulan terjadi dengan gempa bumi terbesar kekuatan magnitudo 5,7 dan terkecil berkekuatan magnitudo 3,8.
Kekuatan gempa susulan yang mengguncang Maluku semakin mengecil dan berdasarkan informasi tim BMKG di lapangan, gempa tersebut tidak dirasakan masyarakat.
Episenter gempa bumi tektonik bermagnitudo 7,5 pada Selasa (10/1) pukul 00.47 WIB tersebut, terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun). Daerah Dobo dan Tiakur IV MMI.
Berita Terkait
Dompet Dhuafa Yogyakarta edukasi siaga bencana gempa bumi pada siswa TK
Selasa, 30 April 2024 7:22 Wib
BPBD sebut puluhan rumah warga rusak akibat gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 8:48 Wib
Usai gempa Garut, jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi dalam kondisi baik
Minggu, 28 April 2024 8:03 Wib
Pantai timur Taiwan diguncang 240 kali gempa susulan selama sehari
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
BMKG catat 81 gempa bumi tektonik getarkan Sulut dan sekitarnya
Sabtu, 20 April 2024 20:33 Wib
PLN Indonesia Power Grati PGU bersama Dompet Dhuafa Jatim berikan kado lebaran
Rabu, 17 April 2024 10:23 Wib
Dompet Dhuafa bagikan kado Lebaran kepada penyintas gempa di Pulau Bawean
Selasa, 9 April 2024 10:23 Wib
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib