Washington DC, AS (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tantangan ekonomi global membutuhkan kepemimpinan kuat dan aksi bersama dari negara-negara G20 untuk mengurangi risiko.
"Tantangan global membutuhkan aksi G20 untuk melindungi masyarakat lemah sekaligus membawa kondisi dunia kembali kuat, seimbang, berkelanjutan dan pertumbuhan inklusif," kata Sri Mulyani saat menyampaikan hasil Pertemuan ke-4 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Washington DC, AS, Kamis sore waktu setempat.
Menurut dia, kondisi dunia yang menghadapi risiko seperti inflasi tinggi, perlambatan pertumbuhan, ketidakamanan sektor energi dan pangan, perubahan iklim serta konflik geopolitik juga membutuhkan bauran kebijakan yang memadai.
"Tantangan global juga membutuhkan kerja sama dan sinkronisasi bauran kebijakan makro maupun fiskal serta instrumen kebijakan untuk mengatasi masalah bersama dan mendukung pemulihan ekonomi secara efektif," katanya.
Ia juga memastikan berbagai respon kebijakan yang diluncurkan juga harus dipaparkan secara spesifik, jelas, terkoordinasi dan dikomunikasikan dengan baik agar pesan dapat tersampaikan.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan Presidensi G20 Indonesia mampu menjaga kredibilitas forum meski terdapat berbagai tantangan seiring dengan situasi ekonomi yang memburuk dan berpotensi resesi pada 2023.
"Meski menghadapi tantangan, Presidensi Indonesia mampu mempertahankan keutuhan G20 sebagai forum global untuk merumuskan kebijakan ekonomi dan finansial," katanya.
Pertemuan ke-4 FMCBG ini merupakan yang terakhir pada Presidensi G20 Indonesia pada 2022. Setelah itu, India mendapatkan kepercayaan untuk memegang keketuaan G20 selanjutnya pada 2023.
Sebelumnya, pertemuan pertama FMCBG pada Presidensi G20 Indonesia berlangsung pada Februari 2022 di Jakarta, pertemuan kedua pada April 2022 di Washington DC, AS dan pertemuan ketiga pada Juli 2022 di Nusa Dua, Bali.
Berita Terkait
Menkeu ungkap realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 13:24 Wib
Menkeu sebut realisasi anggaran pemilu 2024 capai Rp23,1 triliun
Senin, 25 Maret 2024 13:25 Wib
Sri Mulyani jawab isu mundur dari Kabinet Jokowi
Jumat, 19 Januari 2024 12:02 Wib
Menkeu: Modal asing masuk Rp60,67 triliun
Sabtu, 16 Desember 2023 5:53 Wib
Menkeu optimistis penerimaan pajak capai target Rp1.818 triliun
Jumat, 24 November 2023 16:35 Wib
Sri Mulyani sebut pendapatkan pajak capai Rp1.387,78 triliun hingga September 2023
Kamis, 26 Oktober 2023 12:52 Wib
Kompleks IKN mulai terlihat secara fisik
Jumat, 22 September 2023 11:18 Wib
Menkeu: Daerah berprestasi akan diberi insentif Rp3 triiiun
Selasa, 11 Juli 2023 5:31 Wib