Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerahnya untuk terus berinovasi mengembangkan produknya.
"Saat perekonomian terpuruk akibat COVID-19 memang penopang utamanya adalah UMKM," ujar Arinal Djunaidi di Bandarlampung, Senin malam.
Ia mengatakan dengan peranan besar UMKM dalam berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian daerah, maka mempertahankan kinerja positif UMKM diperlukan.
"Kita punya kreativitas dan budaya yang kaya maka inovasi harus terus dikembangkan oleh UMKM agar mampu membangkitkan ekonomi Lampung," katanya.
Dia menjelaskan dengan ada inovasi, perkembangan, dan adaptasi dari UMKM lokal dalam menggunakan digitalisasi dan membangun usahanya untuk tetap bertahan menjadi keunggulan yang harus terus dijaga.
"Melalui beragam kegiatan, akan terus kita tunjukkan kreativitas dan keunggulan UMKM kita. Dengan pertumbuhan ekonomi Lampung yang mencapai 9,12 persen (qtq) harus kita kerja bersama," tambahnya.
Ia melanjutkan, perlu kerja keras bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta menjaga peranan UMKM untuk terus produktif dan inovatif.
"Tidak bisa bekerja secara individu dalam membangun UMKM dan Lampung harus bersama, terutama di desa juga harus dikembangkan sebab ini jadi tanggung jawab kita bersama," kata dia.
Berita Terkait
Kanwilkumham catat 10.728 kekayaan intelektual di Lampung telah terdaftar
Jumat, 26 April 2024 11:55 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib
Kapolda Lampung ajak masyarakat perangi judi online
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
Kapolda Sulawesi Barat--DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 19:55 Wib
Polres Lampung Barat tingkatkan patroli jelang panen raya kopi
Kamis, 25 April 2024 16:31 Wib
KAI Tanjungkarang catat 72.597 penumpang terangkut selama Lebaran 2024
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
Pemanah Lampung raih 12 medali Kejurnas Panahan PPLP-SKO di Samarinda
Kamis, 25 April 2024 15:45 Wib
Laporan publik jadi pertimbangan rekrutmen ad hoc oleh KPU Bandalampung
Kamis, 25 April 2024 13:23 Wib