Lampung intensifikasi penanaman lada

id lada lampung, intensifikasi lada,revitalisasi lada lampung,perkebunan lampung

Lampung intensifikasi penanaman lada

Ilustrasi- Bibit lada varietas Natar 1 dan 2 yang dikembangkan oleh BPTP Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim mengatakan pelaksanaan intensifikasi tanaman lada di Lampung terus dilakukan untuk mengembalikan kejayaan lada hitam di daerah itu.

"Kita ingin mengembalikan kejayaan lada hitam Lampung sehingga ada langkah intensifikasi yang terus dilakukan," ujar Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan salah satu langkah intensifikasi melalui revitalisasi tanaman lada.

"Jadi ada program revitalisasi tanaman lada yang rusak di daerah sentra lada, seperti di Sukadana, Lampung Timur, agar produktivitas bertambah," katanya.

Hal tersebut, lanjutnya, dilakukan selain untuk meningkatkan produktivitas, juga bertujuan untuk menghasilkan biji lada yang berkualitas.

"Memang saat ini sudah ada yang diekspor lada hitam Lampung, tapi nanti akan diintensifkan lagi. Jadi di desa penghasil lada akan fokus menghasilkan lada berkualitas dan bernilai ekspor," ucapnya.

Luas area lada Lampung saat ini 46.847 hektare dengan produktivitas 0,7 kuintal per hektare dan pada 2022 ditargetkan produksi tumbuh mencapai 15.819 ton.