Pesawaran (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengharapkan produk artisan IKM Lampung mampu berkembang melalui gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Melalui Gernas BBI diharapkan produk artisan Lampung mampu berkembang cepat, menjadi kebanggaan dan mampu menembus pasar mancanegara," ujar Perry Warjiyo secara virtual, di Pesawaran.Ia mengatakan, untuk memperluas perkembangan produk IKM Bank Indonesia berkomitmen untuk membantu dengan beragam program seperti menyelenggarakan pameran, business matching, pelatihan, dan pendampingan.
"Kita telah berkolaborasi dengan pihak terkait dengan melakukan pendampingan, pameran, pelatihan secara berkala bagi pelaku IKM," ucap dia.
Menurut dia, ekonomi Lampung pada 2021 yang tumbuh positif sebesar 2,79 persen telah ditopang dengan kinerja IKM dan UMKM yang makin menguat seiring dengan persentase kredit UMKM yang tinggi sebesar 15,99 persen.
"Ada pula dukungan untuk mengakselerasi UMKM agar lebih maju melalui digitalisasi, dan di Lampung telah 257 merchant yang menggunakan QRIS dalam transaksi jual beli, dan nasional sebanyak 18,7 juta serta 90 persennya adalah IKM ataupun UMKM," katanya.
Dia menjelaskan, dengan adanya Gernas BBI selain dapat meningkatkan akselerasi UMKM sehingga mampu mendorong penggunaan produk anak bangsa mampu bersaing di dalam negeri hingga masuk pasar internasional.
"Mari gunakan produk dalam negeri, agar produk anak bangsa dapat bersaing di dalam negeri bahkan dapat masuk pasar ekspor," kata dia.
