Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman mengunjungi rumah almarhum Peltu Saparlan di Rejowinangun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu.
Peltu Saparlan merupakan prajurit terbaik TNI AD yang meninggal dunia saat mengikuti latihan menembak mortir 81 di Lapangan Tembak Pantai Setrojenar Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada 8 Juni 2022.
Berdasarkan siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) yang diterima di Jakarta, dalam kunjungan tersebut, Kasad Dudung berharap keluarga Peltu Saparlan tetap diberikan kesabaran, kesehatan, dan kesuksesan dalam kehidupan serta selalu berada dalam bimbingan Tuhan Yang Maha Esa.
Sebagai wujud kepedulian dan rasa cinta seorang pimpinan kepada prajurit beserta keluarganya, selain bersilaturahmi dan berdoa, Dudung memberikan paket sembako serta santunan kepada istri dan ketiga anak Peltu Saparlan.
Sebelumnya, kabar duka mengenai Peltu Saparlan telah disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan tertulis, Kamis (9/6).
"TNI AD beserta seluruh keluarga besar menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum Peltu Saparlan,” kata Tatang.
Dia mengatakan terjadi kecelakaan saat latihan menembak mortir. Kecelakaan itu pula yang menyebabkan prajurit TNI AD tersebut meninggal.
Kunjungan ke Peltu Saparlan tersebut dilakukan Dudung di sela-sela kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.
Kasad berkunjung ke rumah prajurit meninggal dalam latihan menembak
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman saat mengunjungi rumah almarhum Peltu Suparlan di Rejowinangun, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (22/6/2022). ANTARA/HO-Dispenad.
TNI AD beserta seluruh keluarga besar menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum Peltu Saparlan, kata Tatang
