Menteri BUMN: Pelabuhan Panjang jadi alternatif pengiriman logistik

id Pelabuhan panjang, penyeberangan logistik, menteri BUMN, logistik lampung

Menteri BUMN: Pelabuhan Panjang jadi alternatif pengiriman logistik

Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan kunjungan kerja di pasar murah PTPN VII. Bandarlampung, Lampung, Selasa (10/5/2022). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan rencana penambahan titik penyeberangan logistik di Pelabuhan Panjang, Lampung dapat menjadi alternatif menjaga kelancaran logistik.

"Untuk penambahan titik pelabuhan logistik di Pelabuhan Panjang ini masih dalam proses diskusi dengan pemerintah daerah," ujar Erick Thohir, di Bandarlampung, Selasa.

Menurutnya, adanya penambahan titik penyeberangan logistik di Pelabuhan Panjang itu dapat menjadi salah satu alternatif mempercepat pengiriman logistik.

"Kita lihat kemarin saat periode Lebaran dari data, ada kenaikan 116 persen untuk truk yang melakukan penyeberangan, ini artinya Lampung sebagai pusat produksi pangan bagi masyarakat Jawa sangat tinggi mobilitas logistiknya," katanya.

Dia melanjutkan dengan direncanakannya Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan logistik, pengiriman logistik terutama pangan dari Lampung ke Pulau Jawa atau sebaliknya menjadi lebih cepat.

"Tengah di pelajari agar truk besar ini bisa menyeberang melalui Pelabuhan Panjang, supaya logistik, bahan pangan dari hasil pertanian bisa terus mengalir di tempat-tempat yang membutuhkan pasokan pangan tambahan seperti dari Lampung ke Pulau Jawa," ucapnya.

Ia mengatakan selain mempermudah pengiriman logistik, dengan adanya penambahan titik penyeberangan itu juga membantu menjaga keselamatan pengguna kendaraan pribadi saat menyeberang.

"Saat ini kenaikan kendaraan roda empat mencapai 27 persen, ini diartikan masyarakat Lampung naik ekonominya. Dan adanya penambahan titik penyeberangan logistik itu juga bisa membantu menjaga keselamatan penumpang karena terpisah antara kendaraan besar seperti truk dan kendaraan pribadi di kapal," tambahnya.

Menurutnya, penambahan fungsi Pelabuhan Panjang sebagai penyeberangan logistik itu masih dalam pertimbangan namun menjadi salah satu perhatian karena memiliki potensi yang cukup baik.

"Pelabuhan Panjang memang sangat berpotensi untuk ditambah fungsinya. Jadi ini akan kami rencanakan dengan baik," katanya.