Bandarlampung (ANTARA) - Kepala BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung Sigit Mintarso menyatakan sesuai dengan instruksi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bahwa tempat wisata, pengelola tempat wisata, dan perusahaan otobus (PO) wajib menyiapkan tempat istirahat bagi pengemudi, agar bisa kembali segar.
Sigit Mintarso mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengelola dan pemilik kendaraan, untuk selalu mengecek kesiapan kelayakan kendaraannya untuk menghadapi arus mudik Lebaran 1443 Hijriah tahun 2022.
"Saya juga mengimbau kepada yang akan melakukan mudik, untuk mempersiapkan semuanya dengan baik, dari kondisi fisik dan sehat tubuhnya. Karena setiap yang melakkuan perjalanan, diharapkan orang yang sehat," kata Kepala BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung Sigit Mintarso, di Bandarlampung, Sabtu.
"Yang sakit juga jangan memaksa untuk ikut melakukan perjalanan, karena sangat rentan dengan terjangkitnya dan paparan virus yang belum habis sebenarnya," kata Sigit pula.
Selanjutnya, calon pemudik juga memperhatikan kondisi kendaraannya seperti tekanan angin ban, rem, mesin, ban serep, dan lainnya. Karena saat melakukan perjalanan ada ketenangan dan jaminan keselamatan serta kenyamanannya.
Sigit mengingatkan pula, siapkan dokumen-dokumen sebelum melakukan perjalanan, agar mempersiapkan dokumen dari awal sampai selesai. Jangan mengandalkan pelayanan antigen di simpul transportasi, karena bisa mengakibatkan kerumunan, kepadatan dan kemacetan. Pada akhirnya dapat mempengaruhi psikologis dari calon penumpang seperti panas, lapar, dan bisa mengakibatkan emosi naik dan lain sebagainya.
"Bila mereka sudah menyiapkan dokumen dari sebelum berangkat, ini dapat mempermudah pengendara yang akan melakukan perjalanan. Karena hanya butuh waktu sebentar sudah dapat naik ke kapal," katanya pula.
Baca juga: Antisipasi penyelundupan penumpang polisi periksa bagasi kendaraan
Baca juga: Kapolres : Sebelum mudik, cek dulu kesehatan dan kondisi kendaraan
PO wajib cek kesiapan kelayakan kendaraan sebelum lakukan perjalanan
PO wajib cek kesiapan kelayakan kendaraan sebelum melaksanakan perjalanan. ANTARA/Emir F. Saputra
Yang sakit juga jangan memaksa untuk ikut melakukan perjalanan.
