Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meningkatkan koordinasi terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi secara efektif dan efisien.
Kerja sama tersebut diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara KPK dan IPB di Gedung Kampus IPB, Jumat.
"Konsep pemberantasan korupsi tidak dapat dibebankan hanya pada satu lembaga apalagi satu orang. Karena itu, KPK mengajak semua anak bangsa sesuai visi KPK, yaitu bersama masyarakat untuk menurunkan tingkat korupsi, untuk mewujudkan Indonesia maju," kata Firli dalam kuliah umum usai penandatanganan MoU di Bogor, Jumat.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Firli mengatakan kerja sama tersebut diperlukan mengingat perguruan tinggi, sebagai institusi pendidikan tinggi, memiliki peran penting dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, dengan menanamkan integritas dan membangun budaya antikorupsi melalui proses pembelajaran di kampus.
Ruang lingkup nota kesepahaman tersebut meliputi pendidikan antikorupsi, perbaikan tata kelola universitas, kajian dan riset antikorupsi, sosialisasi dan kampanye antikorupsi, narasumber dan ahli, serta lingkup lainnya, sesuai kesepakatan para pihak.
Kerja sama antara KPK dan IPB telah berlangsung lama dan intensif dalam berbagai program pendidikan, pencegahan, maupun penindakan.
Pada 2018, IPB pernah menjadi tuan rumah pertemuan Majelis Dewan Guru Besar Indonesia (MDGBI) dan melakukan inisiatif kerja sama dengan KPK dalam melaksanakan Festival Akademia Antikorupsi 2018, dengan menghasilkan lima rekomendasi perguruan tinggi antikorupsi.
Para Guru Besar IPB, melalui Asosiasi Profesor Indonesia (API), menyusun dan menyelenggarakan berbagai kegiatan pelatihan dan sertifikasi penyuluh antikorupsi, narasumber dan ahli, kajian putusan sidang perkara tindak pidana korupsi, diskusi tentang Kampus Merdeka, hingga penyusunan instrumen dan uji coba pengukuran integritas ekosistem pendidikan.
Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria menyambut baik penandatangan MoU tersebut, sebagai upaya untuk terus menjaga IPB berada pada rel dan koridor yang benar, dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance dengan baik.
Dia menyebutkan integritas menempati posisi pertama untuk meraih kesuksesan, karena dengan integritas tinggi akan terbentuk trust society, yang merupakan modal sekaligus untuk melahirkan kemajuan ekonomi.
"Oleh karena itu, kita terus meningkatkan integritas kita baik kepada para mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dengan terus mendorong kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kampanye antikorupsi," katanya.
Dia berharap nota kesepahaman tersebut menjadi langkah strategis peningkatan kontribusi IPB dalam pemberantasan korupsi, sejalan dengan moto IPB, yaitu Inspiring Innovation with Integrity.
"Hari ini, insya Allah kami akan meluncurkan tim pokja kelompok antikorupsi untuk meningkatkan integritas pendidikan antikorupsi di IPB yang dimotori oleh Dewan Guru Besar IPB," ujarnya.
Berita Terkait
Dirkeu ANTARA soroti kepemimpinan perempuan BUMN di sidang doktoral
Kamis, 21 Desember 2023 13:32 Wib
Unila siap kolaborasi dengan Pemprov Lampung dan IPB bentuk sentra lobster
Rabu, 1 November 2023 9:18 Wib
IPB kembangkan teknologi kemasan yang lebih awetkan bahan makanan
Selasa, 31 Oktober 2023 5:33 Wib
Mahasiswa IPB tewas akibat ledakan di lab, polisi periksa 10 saksi
Jumat, 25 Agustus 2023 5:32 Wib
Pemkab Lampung Tengah terima mahasiswa magang dari IPB
Selasa, 8 Agustus 2023 6:58 Wib
Pakar sebut penggunaan MSG tidak ganggu kesehatan
Selasa, 23 Mei 2023 15:38 Wib
IPB merekomendasikan empat hasil riset aksi usai bencana Cianjur
Kamis, 30 Maret 2023 11:42 Wib
Kerja sama PLN-IPB manfaatkan limbah batu bara untuk jaga kesuburan tanah
Senin, 30 Januari 2023 16:41 Wib