Pemkab Lampung Tengah terima mahasiswa magang dari IPB

id ternak lampung tengah

Pemkab Lampung Tengah terima mahasiswa magang dari IPB

Ilustrasi. Hewan ternak jenis Sapi Bali (merah), menunggu pembeli di Desa Payung Rejo, Kec.Pubian, Kab. Lampung Tengah, Provinsi Lampung. (ANTARA FOTO/M.Tohamaksun/Dok)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Kusuma Riyadi, didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Zulfikar Irwan, Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Khresna Rajasa, menerima mahasiswa magang sekolah kedokteran hewan dan biomedis ( IPB ) program MF Kedaireka tahun 2023, beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kusuma Riyadi, sangat mengapresiasi dengan adanya Program Kegiatan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melakukan kegiatan pelatihan dan pembelajaran partisipatif sekolah peternakan rakyat (SPR) IPB dalam penyelenggaraan MBK mahasiswa magang - penelitian IPB program MF Kedaireka tahun 2023.

Sementara itu, Prof. Agik Suprayogi, dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyampaikan Kabupaten Lampung Tengah merupakan lumbung ternak nasional. Namun bagaimana ini menjadi berlanjut bagaimana peternak-peternak ini berpikir global bagaimana peternak-peternak ini berpikir bersatu memiliki jiwa corsa aku peternak hebat Lampung Tengah untuk Indonesia.

“Nah mental ini yang kita akan bangkitkan dengan proses pembelajaran pembelajaran dari IPB yang namanya SBM sehingga mereka tidak lagi berpikir aku maju peternak di Lampung Tengah, tapi aku maju peternak Lampung Tengah untuk Indonesia untuk internasional. Kalau perlu semangat ini harus kita gelorakan di Lampung Tengah sampai tingkat nasional,” katanya.

Disisi lain, Kadis Bunak dan Perikanan Khresna Rajasa, menyampaikan pembangunan sektor peternakan yang ada di Kabupaten Lampung Tengah dengan adanya kerjasama empat pilar, harapan kita betul-betul nanti ke depan peternak kita itu selain mampu memang untuk membudidaya secara benar secara teknis mereka bisa merawat ternaknya, mereka bisa meningkatkan kualitas ternaknya juga nanti mereka bisa menguasai pasar.

“Minimal ke depan mereka punya posisi tawarlah mereka memasarkan hasil-hasil ternak dan pada akhirnya semua ya kita berharap bahwasanya kita akan berkembang dan populasi ternak tertinggi tetap berada di Lampung Tengah, dengan kualitas yang terbaik di 28 Kecamatan khususnya Kec. Way Pengubuan, Kec. Terusan Nunyai dan Kec. Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah,” kata Khresna.


Berita kerja sama