Kampar (ANTARA) - Sebuah perusahaan Texcal Mahato asal Dubai mengaku tertarik dengan potensi minyak di Kabupaten Kampar, Riau, dan berupaya menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat untuk mengolah sumber daya alam itu.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto di Bangkinang, Sabtu, mengatakan sudah bertemu dengan Manajer Umum PT Texcal Tamaco Ibrahim Fareh guna membicarakan langkah-langkah kerja sama dimaksud.
"Dalam pertemuan singkat itu di Pekanbaru, Jumat kemarin (25/2), dibahas tentang kerja sama terkait eksplorasi minyak di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar," katanya.
Catur Sugeng Susanto mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu usaha Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar untuk menambah lagi sumber pendapatan asli daerah (PAD) dengan eksplorasi minyak di Kecamatan Tapung oleh PT Texcal Mahato.
Dia menjelaskan pemerintah Kabupaten Kampar sebelumnya mendapatkan 10 persen dari Blok Siak yang sebelumnya tidak ada tindak lanjutnya sehingga diupayakan dimanfaatkan.
"Dengan adanya pertemuan ini telah melahirkan kesepakatan baru antara pemerintah dengan pihak perusahaan," ujarnya.
Dalam pertemuan bersama PT Texcal Mahato yang akan melakukan eksplorasi minyak di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, juga dibahas tentang penambahan produksi yang memerlukan strategi.
Bupati Kampar merincikan bahwa penambahan produksi dilakukan melalui mekanisme penambahan jaringan produksi.
Pemerintah Daerah dalam hal ini sangat mendukung langkah-langkah PT. Texcal Mahato dalam melakukan penambahan jaringan produksi.
Dengan demikian Kabupaten Kampar akan kembali menerima deviden yang bermuara penambahan PAD dari Sektor Migas.
Sebelumnya, Pemkab Kampar memiliki tagihan deviden hasil pembagian 10 persen dari Pertamina. Jika PT Texcal Mahato kelak beroperasi maka ditotal deviden akan bertambah menjadi 16,5 persen deviden untuk Kabupaten Kampar .
"Dengan pendapatan deviden ini akan menambah PAD dan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Kabupaten Kampar," terangnya.
Berita Terkait
Holding Ultra Mikro telah salurkan kredit Rp617,9 triliun pada kuartal I 2024
Selasa, 30 April 2024 21:03 Wib
Bank Mandiri catat nilai transaksi Livin' Mandiri capai Rp921 triliun di kuartal I 2024
Selasa, 30 April 2024 20:28 Wib
Menkeu: Ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5 persen dengan jaga kesejahteraan masyarakat
Selasa, 30 April 2024 19:48 Wib
BI prediksi perekonomian Bengkulu menguat 5,1 persen triwulan II 2024
Selasa, 30 April 2024 19:00 Wib
Bank Raya sepakati rombak jajaran direksi lewat RUPST 2024
Selasa, 30 April 2024 18:45 Wib
PLN Lampung pastikan listrik aman untuk nonton semifinal Piala Asia
Senin, 29 April 2024 23:32 Wib