Pancasila dan Bhineka jadi nama jalan di Aceh Barat

Meulaboh (ANTARA) - Sejumlah nama jalan desa di Kecamatan Woyla, Woyla Barat dan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, sejak beberapa hari terakhir mulai berubah menjadi Jalan Pancasila, Bhinneka dan Garuda sebagai upaya menerapkan nilai-nilai kebangsaan di masyarakat.

“Alhamdulillah, ini merupakan sebuah rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala, bahwa masyarakat Aceh masih sangat mencintai Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS melalui saluran telepon kepada ANTARA, Kamis malam.

Menurutnya, penamaan jalan desa dengan nilai-nilai kebangsaan tersebut sangat diapresiasi oleh pemerintah daerah, karena penguatan nilai Pancasila yang selama ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kepada masyarakat di setiap desa telah berhasil.

Selain itu, upaya tersebut juga lahir berkat peran penuh kalangan ulama, santri, tokoh masyarakat, guru, elemen sipil, TNI dan Polri di Aceh Barat yang selama ini berperan dalam menyukseskan program penguatan nilai Pancasila di Aceh Barat.

Ramli MS juga mengatakan dirinya yakin bahwa penamaan nama jalan desa di Aceh Barat dengan semangat Pancasila tersebut, akan semakin mengokohkan jiwa masyarakat Aceh untuk selalu mencintai NKRI, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

“Ini baru ada tiga kecamatan yang mulai menamakan jalan desa dengan semangat nasionalisme, saya yakin hal ini akan dicontoh di desa lainnya di Aceh Barat,” katanya menambahkan.

Ia juga mengatakan penamaan jalan desa dengan nilai Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan di Aceh Barat, telah membuktikan bahwa penguatan nilai Pancasila yang dimulai dari Aceh sejak November 2021 lalu telah berhasil.