Putin sebut AL Rusia bisa menyerang jika diperlukan

id rusia,vladimir putin,krimea,inggris

Putin sebut AL Rusia bisa menyerang jika diperlukan

Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, dan Panglima Angkatan Laut Rusia Nikolai Yevmenov menghadiri parade Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia, Minggu (25/7/2021). Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS/rwa/cfo

Moskow (ANTARA) -  Angkatan Laut Rusia mampu mendeteksi setiap musuh dan meluncurkan "serangan yang tak bisa dicegah" jika diperlukan, kata Presiden Vladimir Putin pada Minggu, beberapa pekan setelah sebuah kapal perang Inggris melintasi Semenanjung Krimea.

"Kami mampu mendeteksi setiap musuh di dalam air, di atas air, di udara dan, jika diperlukan, melakukan serangan yang tak bisa dicegah untuk melawan mereka," kata Putin dalam acara parade hari angkatan laut di St. Petersburg.

Pernyataan Putin itu disampaikan menyusul insiden yang terjadi di Laut Hitam pada Juni ketika Rusia mengatakan mereka telah melancarkan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom di lintasan kapal perang Inggris untuk mengusirnya dari perairan Krimea.

Inggris menolak pernyataan Rusia tentang insiden itu dengan mengatakan mereka yakin tembakan yang dilancarkan Rusia adalah "latihan menembak" yang telah diumumkan sebelumnya. Inggris juga mengatakan bahwa tidak ada bom yang dijatuhkan.

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Inggris dan sebagian besar negara di dunia mengakui semenanjung di Laut Hitam itu adalah bagian dari Ukraina, bukan Rusia.

Putin mengatakan pada Juni bahwa Rusia bisa menenggelamkan kapal perang HMS Defender milik Inggris, yang memasuki wilayah perairannya secara ilegal, tanpa memicu Perang Dunia Ketiga. Putin juga mengatakan Amerika Serikat berperan dalam "provokasi" itu.

Sumber: Reuters