PT XL Axiata pada kuartal pertama 2021 raih laba Rp321 miliar

id xl axiata, laba, kuartal pertama

PT XL Axiata pada kuartal pertama 2021 raih laba Rp321 miliar

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarni (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk berhasil mempertahankan kinerja yang positif pada kuartal pertama 2021 dengan meraih laba sebesar Rp321 miliar. 

"XL Axiata masih menunjukkan kinerja positif di tengah kompetisi industri telekomunikasi yang semakin ketat dan kondisi ekonomi yang masih berat akibat pandemi COVID-19,"  kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarni, dalam keterangannya diterima di Bandarlampung,  Selasa. 

Ia menyebutkan  perseroan juga berhasil mempertahankan tingkat profitabilitas dengan membukukan marjin EBITDA sebesar 50 persen.

Pihaknya bersyukur XL Axiata tetap mampu tumbuh positif meskipun kompetisi industri telekomunikasi terus berlangsung ketat serta daya beli masyarakat yang belum pulih akibat pandemi COVIS-19. 

"Kami tetap mampu menjaga profitabilitas perusahaan dengan terus fokus mengimplementasikan 'operational excellence' dan digitalisasi di berbagai lini,"  ujarnya. 

Selain itu, lanjutnya,  upaya peningkatkan efisiensi bisnis terus diupayakan, dan di sisi lain juga meluncurkan produk-produk yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data analytics sehingga upaya upselling melalui saluran penjualan omni channel bisa dilakukan dengan tepat. 

Beban operasional XL Axiata di kuartal pertama 2021 menurun sebesar 6 persen (year on year/yoy) yang antara lain didorong oleh berkurangnya interkoneksi dan beban langsung lainnya minus 28 persen (yoy)  terutama karena interkoneksi yang lebih rendah sebagai akibat dari penurunan lalu lintas layanan legacy (SMS dan voice). 

Selanjutnya, biaya tenaga kerja menurun minus 23 persen (yoy)  karena revisi provisi remunerasi dan biaya infrastruktur juga turun sebesar 11 persen (yoy)  karena sewa menara yang lebih rendah. Sementara itu, beban biaya pemasaran meningkat 16 persen  (yoy)  karena adanya peningkatan biaya komisi. 

Pada kuartal pertama 2021, XL Axiata juga mencatat peningkatan kontribusi pendapatan data terhadap pendapatan layanan (service revenue) meningkat menjadi 94 persen  dengan penetrasi smartphone menjadi 90 persen yang merupakan tertinggi di industri. 

Sementara itu, pembangunan jaringan data 4G terus berlangsung, dan hingga akhir kuartal pertama 2021 telah mencapai 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia dengan 57 ribu Base Transceiver Station (BTS) 4G. 

Total jumlah BTS saat  ini mencapai sebanyak lebih dari 147 ribu, dengan porsi terbanyak BTS 4G.