Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung akan mengembangkan 50 hektare lahan vanili di Kabupaten Pesawaran guna mengembalikan kejayaan Lampung sebagai penghasil komoditas perkebunan tersebut.
"Vanili Lampung dulu pernah populer sebab Lampung menjadi satu dari sejumlah daerah penghasil komoditas tersebut," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan untuk meningkatkan kembali produktivitas vanili di Lampung akan dilakukan pengembangan 50 hektare lahan vanili.
"Kita bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) untuk menginventarisasi 50 hektare lahan di Pesawaran yang dahulu pernah menjadi sentra vanili," katanya.
Dia mengatakan pemulihan perkebunan vanili akan dilakukan tahun depan.
"Pemulihan perkebunan vanili di Lampung butuh waktu yang cukup lama, namun akan kita mulai tahun depan dengan harapan Lampung dapat menjadi sentra vanili," katanya.
Menurutnya, dibutuhkan upaya yang cukup konsisten untuk membentuk kepercayaan para petani dalam membudidayakan kembali vanili sehingga butuh sinergisitas dari seluruh stakeholder.
Pada 2019 Indonesia menempati peringkat ke-3 sebagai eksportir vanili terbesar dunia setelah Madagaskar dan Prancis.
Berita Terkait
Lampung Ethnica salah satu UMKM binaan BRI yang ikut PMB 2023
Jumat, 26 April 2024 15:33 Wib
Kanwilkumham catat 10.728 kekayaan intelektual di Lampung telah terdaftar
Jumat, 26 April 2024 11:55 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib
Kapolda Lampung ajak masyarakat perangi judi online
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
Kapolda Sulawesi Barat--DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 19:55 Wib
Polres Lampung Barat tingkatkan patroli jelang panen raya kopi
Kamis, 25 April 2024 16:31 Wib
KAI Tanjungkarang catat 72.597 penumpang terangkut selama Lebaran 2024
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
Pemanah Lampung raih 12 medali Kejurnas Panahan PPLP-SKO di Samarinda
Kamis, 25 April 2024 15:45 Wib