Sekolah tatap muka di Kota Pekanbaru berjalan lancar

id Disdik Pekanbaru,Sekolah tatap muka di Pekanbaru,Sekolah tatap muka berjalan lancar

Sekolah tatap muka di Kota Pekanbaru berjalan lancar

Foto Frislidia/Antara.

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru,  Provinsi Riau menyatakan, penyelenggaraan sekolah tatap muka di kelas di era pandemi COVID-19 yang digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) setempat berjalan lancar.

"Setelah dilakukan pemantauan secara acak pelaksanaannya, alhamdulillah berjalan dengan baik dan tidak ditemukan kelalaian dari pihak sekolah. Pelaksanaannya berjalan lancar sesuai yang diharapkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan, kini terdapat sebanyak 87 SD negeri dan 36 SMP negeri yang telah melaksanakan uji coba belajar tatap muka di dalam kelas.

Jumlah sekolah yang menyelenggarakan proses pembelajaran tatap muka itu, masih 50 persen dari total SD negeri dan SMP negeri di Kota Bertuah ini.

"Kalau 14 hari ke depan berjalan dengan tetap lancar, maka akan dibuka yang 50 persennya lagi," katanya.

Seluruh sekolah yang melaksanakan uji coba belajar tatap muka, kata Ismardi, tercatat berada di zona kuning sebaran wabah COVID-19.

Akan tetapi, 87 SDN dan 36 SMPN belum semua yang dibuka pembelajaran tatap muka, atau masih ada sekolah di zona kuning yang belum belajar tatap muka dan harus bertahap, sedangkan untuk kelas siswa yang diperbolehkan belajar tatap muka adalah kelas VI SD dan kelas IX (SMP).

"Namun demikian, sembari penyelengaraan kelas tatap muka itu, kita juga bakal mengevaluasi proses sekolah tatap muka yang telah berlangsung sejak, Senin (9/2) itu," katanya.

Ismardi Ilyas menyebut, setelah dua pekan pelaksanaan sekolah tatap muka, dengan zona wilayah sekolah juga dievaluasi. Kalau sekolah yang wilayahnya hari ini zona kuning, tiba-tiba pekan depan zona orange maka pembelajaran tatap muka itu harus dihentikan.

Selain itu, evaluasi juga terkait kebijakan Satgas COVID-19 yang bakal menghentikan pembelajaran tatap muka pada satu sekolah, jika pelaksanaannya tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Tim Disdik Pekanbaru bakal melakukan peninjauan terkait SOP yang harus diterapkan selama pembelajaran tatap muka, meliputi ketersediaan alat penyediaan alat cuci tangan di pintu masuk, mewajibkan masker bagi siswa dan menganjurkan anak didik untuk menjaga jarak fisik aman," katanya.

Berikutnya, ada pengaturan masuk sekolah, belajar, hingga ketika akan meninggalkan sekolah saat jam pulang sekolah. Siswa tidak dibolehkan bermain akan tetapi harus langsung pulang ke rumah. ***3***T.F011