Bupati Pringsewu ikuti dialog virtual sosialisasi KPB dengan Gubernur Lampung

id Lampung, pringsewu,kartu petani berjaya

Bupati Pringsewu ikuti dialog virtual sosialisasi KPB dengan Gubernur Lampung

Bupati Pringsewu Sujadi ikuti dialog virtual dengan Gubernur Lampung dalam rangka sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB), Kamis (28/1/2021). (ANTARA/HO)

Betul-betul meningkatkan kartu petani berjaya di daerah masing-masing,

Lampung (ANTARA) - Bupati Pringsewu H Sujadi mengikuti dialog virtual dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam rangka Sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB) yang diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung, Kamis.

Dalam dialog ini, turut hadir mendampingi Bupati Sujadi, Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perikanan, Kadis PMP, Kadis Dukcapil, dan Kabag Perekonomian.

Program Kartu Petani Berjaya (KPB) ini merupakan salah satu program kerja Gubernur Lampung dalam upaya menyejahterakan rakyat Lampung dengan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan para petani, seperti penyediaan benih, bibit, pupuk bersubsidi, pestisida, jaminan asuransi, penanganan panen dan pascapanen, ketersediaan teknologi pertanian, permodalan, manajemen risiko usaha tani, dengan tujuan untuk peningkatan produksi dan produktivitas, adanya peningkatan efisiensi usaha tani, peningkatan keuntungan usaha tani, dan peningkatan nilai tukar petani.

Upaya implementasi Program KPB mengalami perlambatan selama masa masa pandemi COVID-19, pergerakan program ini kembali menggeliat sejak bulan Agustus 2020, dan pada 6 Oktober 2020 Program KPB telah diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sedangkan di Kabupaten Pringsewu, Program KPB telah diluncurkan pada 1 Desember 2020 oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Taman Tirta Asri, Pekon Sriwungu, Kecamatan Banyumas.

Program KPB sebagai lokus awal di Kecamatan Gadingrejo memiliki 6.631 NIK yang tergabung dalam kelompok tani telah membuat e-RDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) telah terealisasi dalam aplikasi sistem PKPB sebanyak 3.227 NIK dan dalam perkembangannya Kartu KPB berkembang di Kecamayan Banyumas dan telah teregistrasi, sehingga sampai saat ini jumlah teregistrasi PKPB sebanyak 5.889 NIK dan telah memiliki nomor rekening BNI 46.

Percepatan pelaksanaan Program KPB melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu telah membentuk tim percepatan Program KPB  yang mempunyai tanggung jawab sampai pelaksanaan transaksi di 9 kecamatan, dan diharapkan tahun 2021 semua kecamatan sudah melaksanakan PKPB.

Program Kartu Petani Berjaya (PKPB) adalah suatu program yang menghubungkan semua kepentingan pertanian seperti supplier, distributor, perbankan, petani, pembeli, pemerintah provinsi dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama.

Gubernur Lampung berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur dan berupaya memajukan kesejahteraan rakyat Lampung di bidang pertanian, peternakan, dan nelayan, dengan begitu diharapkan ke depan perekonomian rakyat akan meningkat.

“Saya minta kepada seluruh bupati/wali kota untuk menyiapkan lahan dan betul-betul meningkatkan pelaksanaan Program Kartu Petani Berjaya di daerah masing-masing, sehingga ke depan bisa mewujudkan petani yang sejahtera menuju Lampung Berjaya. Untuk pembangunan infrastruktur yang belm terselesaikan Insya Allah kami akan laksanakan di tahun 2022 secara bersamaan untuk menunjang kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lampung," ujar Gubernur Arinal Djunaidi pula.
Baca juga: Bupati Pringsewu berharap petani dapatkan kemudahan jaminan usaha dengan kehadiran KPB
Baca juga: Gubernur Lampung: Sektor pertanian mampu topang perekonomian di tengah COVID-19