Podium Thailand Open kedua didominasi juara seri pertama

id bulu tangkis,thailand open 2021,impact arena bangkok

Podium Thailand Open kedua didominasi juara seri pertama

Dokumentasi - Carolina Marin yang memborong gelar juara tunggal putri di dua seri Thailand Open. Foto diambil saat ia tampil babak perempat final tunggal putri Malaysia Open, Kuala Lumpur, Malaysia (10/1/2020). ANTARA/AFP/Mohd RASFAN/aa.

Jakarta (ANTARA) - Pemenang seri kedua Thailand Open 2021 yang berlangsung pada 19-24 Januari didominasi oleh juara-juara dari seri pertama yang berlangsung satu pekan sebelumnya, dengan empat dari lima nomor dimenangi oleh pebulutangkis yang sama.

Dalam partai final yang berlangsung di Impact Arena Bangkok, Minggu, pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Taiwan kembali menaiki podium tertinggi di sektor ganda putra. Mereka menundukkan wakil Malaysia unggulan kedelapan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan dua gim langsung 21-13, 21-18 hanya dalam durasi 36 menit, demikian  laporan laman resmi BWF.

Pada Thailand Open seri pertama, pasangan unggulan keenam ini juga merebut gelar juara setelah mengalahkan wakil Malaysia lainnya yaitu Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Wakil tuan rumah juga kembali mengamankan gelar turnamen kelas Super 1000 ini melalui Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang menjuarai nomor ganda campuran.

Pekan lalu unggulan teratas ini mengalahkan wakil Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang merupakan unggulan kedua.

Carolina Marin, unggulan kelima asal Spanyol, juga mencatatkan kemenangannya dengan kembali mengalahkan lawan yang dihadapi pekan lalu.

Pebulutangkis Taiwan Tai Tzu Ying yang jadi unggulan pertama, harus mengakui dominasi unggulan kelima Marin untuk kedua kalinya berturut-turut dalam satu pekan.

Marin menuntaskan permainan dengan durasi 48 menit dan skor 21-19, 21-17.

Selain Marin, pebulutangkis Eropa lainnya yang menikmati kemenangan ganda di Thailand Open ialah Viktor Axelsen dari Denmark. Pada babak final tunggal putra, Axelsen bertemu dengan rekan senegara Hans Kristian Solberg.

Meski meladeni rekan senegara, namun Axelsen sedikit pun tak mengurangi tekanan permaiannya dan menutup laga final dengan dua gim langsung 21-11,21-7.

Satu-satunya sektor yang punya juara berbeda ialah ganda putri. Pada seri pertama, Indonesia sukses mengamankan podium melalui pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Namun di seri kedua titel juara direbut wakil Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong setelah melalui "perang saudara", mengalahkan Lee So Hee/Shin Seung Chan dengan skor 21-18, 21-19.