Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meski vaksin COVID-19 telah tersedia.
"Meski vaksin telah tersedia, namun sesuai pesan Presiden saat rapat secara daring, protokol kesehatan wajib dilaksanakan," ujar Reihana, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan vaksin berfungsi hanya untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh serta memutus mata rantai persebaran COVID-19.
"Tidak ada jaminan kita tidak terpapar COVID-19 setelah divaksin, sebab fungsi vaksin hanya untuk membantu memutus mata rantai persebaran," katanya.
Menurutnya, protokol kesehatan tetap menjadi salah satu faktor utama yang membantu memutus mata rantai persebaran COVID-19.
"Tadi dipaparkan berdasarkan hasil evaluasi primer tingkat kepatuhan masyarakat hanya 60 persen sehingga diharapkan masyarakat dapat kembali patuh protokol kesehatan meski ada vaksin," ucapnya.
Sebelumnya Presiden meminta agar para menteri dan gubernur bekerja keras untuk memastikan 3T (tracing/pelacakan, testing/pemeriksaan, treatment/penanganan) dan 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dijalankan.
Berita Terkait
Lampung Ethnica salah satu UMKM binaan BRI yang ikut PMB 2023
Jumat, 26 April 2024 15:33 Wib
Kanwilkumham catat 10.728 kekayaan intelektual di Lampung telah terdaftar
Jumat, 26 April 2024 11:55 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib
Kapolda Lampung ajak masyarakat perangi judi online
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
Kapolda Sulawesi Barat--DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 19:55 Wib
Polres Lampung Barat tingkatkan patroli jelang panen raya kopi
Kamis, 25 April 2024 16:31 Wib
KAI Tanjungkarang catat 72.597 penumpang terangkut selama Lebaran 2024
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
Pemanah Lampung raih 12 medali Kejurnas Panahan PPLP-SKO di Samarinda
Kamis, 25 April 2024 15:45 Wib