DPRD Lampung: Pemantauan ekstra bagi nakes penting dilakukan

id Corona lampung, protokol kesehatan, tenaga kesehatan,Anggota DPRD, covid-19,apd

DPRD Lampung: Pemantauan ekstra bagi nakes penting dilakukan

Ilustrasi- Tenaga kesehatan di Provinsi Lampung tengah melakukan tes cepat. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - DPRD Lampung meminta pemerintah daerah dapat memantau tenaga kesehatan secara ekstra dan berkala, guna mengurangi resiko penyebaran COVID-19 di lingkungan rumah sakit. 

"Pemantauan ekstra dan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala bagi tenaga kesehatan salah satunya di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) harus dilakukan oleh pihak rumah sakit dan pemerintah setempat," ujar Anggota Dewan Komisi V DPRD Lampung, Lesty Putri Utami, saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa. 

Ia mengatakan, selain pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui tes cepat dan tes usap, perlu juga diperhatikan tingkatan level Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh tenaga kesehatan. 

"Perlu diperhatikan juga penggunaan alat pelindung diri yang digunakan tenaga kesehatan, sebagai perlindungan saat menangani pasien di setiap rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Lampung," katanya. 

Menurutnya, sinergisitas antara masyarakat, dan pemerintah penting dilakukan untuk membantu tenaga kesehatan sebagai salah satu garda terdepan dalam penanganan COVID-19. 

"Sangat disayangkan bila tenaga medis sampai terpapar COVID-19, oleh karena itu Pemerintah Provinsi harus memiliki regulasi jelas dari segi keamanan, keadilan, hingga permasalahan intensif bagi tenaga kesehatan, sehingga koordinasi akan terus kami lakukan kepada instansi terkait," ucapnya. 

Ia menjelaskan, dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan segala aktivitas, juga dapat membantu melindungi tenaga kesehatan dari resiko terpapar COVID-19. 

"Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan selain dapat melindungi diri sendiri dari paparan COVID-19 juga dapat melindungi keluarga, dan tenaga kesehatan yang bertugas," katanya.