Menteri LHK sebut 29 taman nasional dan taman wisata alam bisa dibuka bertahap

id Siti Nurbaya,menteri lhk,taman nasional,pariwisata dibuka,taman wisata alam,wisata taman nasional

Menteri LHK sebut 29 taman nasional dan taman wisata alam bisa dibuka bertahap

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar saat konferensi video di Jakarta, Senin (22/6/2020) . (FOTO ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Setelah itu kita akan cek kembali beberapa lokasi lain yang juga bisa dibuka secara bertahap
Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengemukakan bahwa hingga saat ini tercatat sebanyak 29 taman nasional dan taman wisata alam sudah bisa dibuka secara bertahap dan diproyeksikan hingga pertengahan Juli 2020.

"Setelah itu kita akan cek kembali beberapa lokasi lain yang juga bisa dibuka secara bertahap," katanya saat konferensi video di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan beberapa lokasi atau provinsi yang bisa dibuka secara bertahap yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan.

"Termasuk Bali, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan sedang kami ikuti terus dan diproyeksikan sedapat-dapatnya dibuka tergantung kondisi COVID-19 serta protokol kesehatan dari Gugus Tugas," katanya.

Ia menegaskan dari upaya pembukaan taman nasional dan taman wisata alam secara bertahap tersebut, yang paling penting adalah protokol kesehatan terkait COVID-19. Bahkan, hal tersebut mutlak dilakukan apabila tidak ingin ada temuan kasus baru.

"Setelah pengumuman ini dan sudah ada pedoman dari Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata kami segera memberikan perintah kepada jajaran yang sudah bisa mendukung menurut ketentuan protokol," katanya.
Baca juga: Gugus Tugas umumkan kawasan pariwisata alam di Tanah Air bakal dibuka bertahap


Siti Nurbaya berharap pembukaan 29 taman nasional dan taman wisata alam secara bertahap di beberapa provinsi tersebut dapat memberikan kebaikan bagi daerah dan masyarakat secara umum.

Pada bagian akhir, ia mengatakan Kementerian LHK selama ini ditekankan untuk bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Baca juga: Semua objek wisata Taman Nasional Lore Lindu masih tutup