Baghdad (ANTARA) - Irak mengumumkan lima kasus tambahan virus corona, empat di Baghdad dan satu di Provinsi Babel, menurut Kementerian Kesehatan pada Sabtu, menambah jumlah total kasus di negara tersebut menjadi 13.
Kelima orang itu baru saja tiba dari negara tetangga Iran dan kini berada di fasilitas karantina, katanya.
Baca juga: China laporkan ada 573 kasus baru corona pada Sabtu
Sebelumnya pada Rabu Irak melarang pertemuan masyarakat dan melarang masuk pelancong asal Kuwait dan Bahrain, serta melarang perjalanan dengan rute sembilan negara.
Irak terikat hubungan keagamaan dan budaya dengan Iran, yang menjadi salah satu negara paling terdampak virus corona di luar China.
Menurut Kementerian Kesehatan, seluruh 13 kasus virus corona terkait dengan Iran. Kasus pertama terdeteksi pada seorang mahasiswa Iran, yang sejak itu langsung dipulangkan dan 12 kasus lainnya yakni warga Irak yang baru saja mengunjungi Iran.
Baca juga: Masyarakat Korea Selatan diimbau tetap di rumah
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Polisi tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus penganiayaan "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:27 Wib
PWRI Jabar: Otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 7:02 Wib
Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah digeledah polisi terkait korupsi
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
Kapolres Lampung Selatan minta warga lapor jika terdapat kasus judi online
Rabu, 24 April 2024 14:54 Wib
Dinkes Tanggamus tangani 207 kasus diare pada Ramadhan dan Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 14:06 Wib
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib
Kasus Karimun Jawa jatuhkan citra produk ekspor udang Indonesia
Jumat, 19 April 2024 15:25 Wib
Dinkes Tanggamus minta warga terapkan PSN cegah Kasus DBD
Jumat, 19 April 2024 14:56 Wib