Transportasi online masuk 67 komoditas baru di Bandarlampung

id BPS Lampung, survei biaya hidup, transportasi online

Transportasi online masuk 67 komoditas baru di Bandarlampung

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Lampung Riduan tengah menjelaskan mengenai perkembangan paket komoditas menurut survei biaya hidup di Kota Bandarlampung, Bandarlampung, Jumat 31/01/2020 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandar Lampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS)  Provinsi Lampung memilih 67 komoditas baru untuk masuk ke dalam paket komoditas Kota Bandar Lampung sesuai dengan hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2018, termasuk di dalamnya terdapat transportasi online sebagai salah satu komoditas pilihan.

"Untuk menghasilkan data berkualitas maka BPS melakukan perubahan salah satunya pada tahun dasar Survei Biaya Hidup (SBH), sebab kita harus mengikuti perkembangan zaman, contohnya saat ini transportasi online telah masuk dalam 67 komoditas baru Kota Bandarlampung, " ujar Kepala BPS Provinsi Lampung Faizal Anwar, di Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya, pengeluaran masyarakat mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern, sehingga sejumlah komoditas baru muncul.

Hal senada dikatakan oleh Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Lampung Riduan.

Riduan menjelaskan,  Kota Bandarlampung memiliki 386 komoditas terpilih dari hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2018 dan terdapat 67 komoditas baru termasuk transportasi online.

"Paket komoditas merupakan sekumpulan barang dan jasa yang di hitung dan nantinya akan menghasilkan inflasi, bila di Lampung terdapat 386 paket komoditas, maka semua akan mempengaruhi inflasi Lampung, " ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Lampung Riduan.

Menurutnya, tarif transportasi online roda dua dan empat, serta tarif tol masuk ke dalam komoditas baru, bersama dengan kursus musik, printer, ikan nila, tepung bumbu, baja ringan, koper, serta popok dewasa.

"Fenomena perkembangan teknologi serta kemudahan akses jalan melalui tol membuat masyarakat mudah untuk berpergian, nyatanya telah mempengaruhi perkembangan paket komoditas di Kota Bandarlampung,  sehingga muncul komoditas baru seperti tarif tol, tarif kendaraan online serta koper atau tas berpergian, " katanya.

Masuknya 67 paket komoditas baru di Kota Bandarlampung telah menggantikan 60 paket komoditas yang telah hilang seperti tepung beras, bandeng, gabus, asbes, tarif minum pikulan, permadani, Personal Computer, modem internet, biaya kirim surat, dan tarif telepon.

Baca juga: BPS Lampung mutakhirkan diagram timbang IHK guna dapatkan data berkualitas