Pemkot Bandarlampung dukung pembanguan dan pengembangan Itera

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung akan terus mendukung pembangunan dan pengembangan Institut Teknologi Sumatra (Itera) menjadi perguruan tinggi terbaik di tingkat nasional dan internasional.

"Kami akan terus dukung kampus ini karena dengan maju dan berkembangnya Itera tentu akan memberi dampak positif ke Provinsi Lampung," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, saat meresmikan Gedung F Itera di Lampung Selatan, Selasa.

Ia mengatakan bahwa gedung senilai RP30 miliar yang baru diresmikan ini merupakan sumbangsih dari pemkot yang kedua kalinya untuk Itera, dimana pada 2018 Pemda Bandarlampung juga membantu membangun gedung perkuliahan.

Menurutnya, sudah seharusnya kepala daerah dan BUMN yang ada di Provinsi Lampung ikut serta membantu pembangunan dan pengembangan perguruan tinggi ini sebab dengan semakin majunya Itera maka provinsi itu pun akan ikut dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Rektor Itera Prof Ofyar Z. Tamin mengatakan cukup berterima kasih kepada Pemkot Bandarlampung yang telah mendukung Itera tidak hanya dalam pembangunan gedung, tapi juga terkait penghijauan di kampus dengan menanam ribuan pohon serta menyebarkan ribuan benih ikan di delapan embung.

"Ini adalah bangunan kedua yang diberikan Wali Kota Bandarlampung dan rencananya nanti untuk penuntasan gedung ini, Pemkot juga akan menambah anggaran Rp8,5 miliar tahun ini," kata dia.

Prof Ofyar mengungkapkan bahwa Itera dibangun oleh Pemerintah Pusat dengan tujuan membangun dan mengisi generasi emas di Tahun 2045 sehingga di tahun 2039 semua gedung harus sudah siap beroperasi penuh demi merealisasikan tujuan tersebut.

"Untuk merealisasikan amanah dari pusat itu dan agar pembangunannya cepat selesai setiap tahunnya Itera membutuhkan dana sebesar Rp300 miliar," kata dia.

Menurutnya, apabila pihaknya mengandalkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) target tersebut kecil harapan untuk dicapai. Maka dari itu Itera selalu meminta bantuan untuk pembangunan gedung di lahan 275 hektare tersebut.